Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Sejumlah Daerah Jawa Tengah

Ilustrasi. Medcom.id

Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Sejumlah Daerah Jawa Tengah

Media Indonesia • 31 October 2024 09:14

Semarang: Cuaca ekstrem diperkirakan kembali melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. Warga yang berada di daerah rawan diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi Kamis, 31 Oktober, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai siang/sore hingga awal malam.

"Hujan dengan intensitas ringan-lebat berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Jawa Tengah, bahkan dapat disertai angin kencang dan sambaran petir," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Triyotomo, dalam keterangan pers.
 

Baca: Pemkot Pekalongan Antisipasi Banjir
 
Triyotomo menjelaskan potensi hujan ringan-lebat berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB yakni di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di bagian timur Jawa Tengah, persisir selatan dan sekitarnya, bahkan cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan ancaman bencana hidrometeorologi di kawasan tersebut.

Pada malam sebelumnya cuaca ekstrem melanda setidaknya di sebelas daerah di Jawa Tengah yakni Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Ungaran, Temanggung, Magelang dan Salatiga, sedangkan hujan sedang di Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Demak, Kendal, Semarang dan Ambarawa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Muhammad Chomsul, mengatakan meningkatnya intensitas hujan bahkan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan antisipasi datangnya bencana hidrometeorologi tersebut.

Sejumlah daerah di Jawa Tengah, menurut Muhammad Chomsul, telah mulai dilanda angin puting beliung hingga mengakibatkan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak hingga roboh, sehingga kewaspadaan tinggi ditingkatkan terutama pada daerah rawan bencana dan itu telah dipetakan seperti rawan banjir di pesisir utara Pekalongan, Semarang, Demak dan Kudus.

"Kita koordinasijan dengan seluruh daerah rawan bencana, juga persiapan peralatan berikut logistik untuk menghadapi bencana termasuk mitigasi," ujar Chomsul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)