Danantara Jadi 'Jalan Ninja' Indonesia Keluar dari Kelas Menengah

Ilustrasi logo Danantara. Foto: dok Danantara.

Danantara Jadi 'Jalan Ninja' Indonesia Keluar dari Kelas Menengah

Ade Hapsari Lestarini • 6 February 2025 11:14

Jakarta: Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara Burhanuddin Abdullah mengungkapkan kehadiran Danantara dipicu keinginan agar Indonesia keluar dari middle income trap.

Middle income trap adalah kondisi ketika suatu negara sudah mencapai pendapatan menengah, tetapi tidak bisa berkembang menjadi negara berpendapatan tinggi.

Menurut Burhanuddin, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi lebih dari lima persen agar bisa lepas dari fenomena middle income trap.

"Padahal untuk setiap pertumbuhan ekonomi satu persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) membutuhkan pembiayaan 6,5 persen dari PDB," jelas pada diskusi daring bertema Peran Danantara dalam Percepatan Pembangunan Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, dikutip Kamis, 6 Februari 2025.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Sumaryanto

 

Baca juga: Danantara, Langkah Besar Pemerintah dalam Kelola Aset Negara
 

Target pertumbuhan ekonomi 8%


Karena pemerintah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi delapan persen, tambah Burhanuddin, diperlukan pembiayaan yang cukup besar senilai 6,5x8 persen dari PDB.

Kondisi keuangan pemerintah untuk membiayai pencapaian target tersebut, menurut Burhanuddin, saat ini belum cukup dan hanya bisa dipenuhi dengan tambahan utang dan tabungan dari orang luar negeri dalam bentuk penanaman modal langsung. 

Di sisi lain, ujar dia, Indonesia saat ini kurang diminati para investor asing. Sehingga, tambah Burhanuddin, kehadiran Danantara diperlukan untuk mencari pembiayaan pertumbuhan ekonomi nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)