Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah.Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 31 January 2025 11:48
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah meminta bantuan logistik kepada Bank Bengkulu untuk kebutuhan pilkada. Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono diperiksa penyidik pada Kamis, 30 Januari 2025.
“Saksi didalami terkait adanya permintaan dari tersangka Rohidin Mersyah kepada Bank Bengkulu untuk membantu logistik pemenangan dirinya,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Januari 2025.
Tessa enggan memerinci lebih lanjut logistik yang diminta Rohidin. Informasi itu juga diulik dengan memeriksa staf pengeluaran pembantu pada Samsat Bengkulu Tengah Andra Wijaya.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Tessa.
Baca Juga:
Saksi Korupsi Taspen Dina Wulandari Diultimatum KPK: Bakal Dijemput Paksa |