Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Foto: Metrotvnews.com/Laura Sibarani.
Ade Hapsari Lestarini • 18 February 2025 23:45
Jakarta: Indonesia dan Prancis tengah memperkuat kerja sama strategis mereka di berbagai bidang, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Kemitraan ini ditandai dengan peningkatan investasi dan kerja sama di sektor-sektor kunci seperti kedirgantaraan, infrastruktur, dan energi terbarukan.
Prancis, sebagai ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa dan anggota G7 dan G20, melihat Indonesia sebagai penggerak utama di ASEAN dan diplomasi regional. Sebaliknya, Indonesia memandang Prancis sebagai mitra strategis yang penting, termasuk dukungan Prancis terhadap upaya Indonesia untuk bergabung dengan OECD.
Hubungan bilateral kedua negara telah berkembang pesat sejak kesepakatan kemitraan strategis ditandatangani pada 2011. Sejumlah kunjungan tingkat tinggi oleh Presiden Prancis, baik François Hollande maupun Emmanuel Macron, telah semakin memperkuat hubungan tersebut.
Kerja sama juga mencakup bidang pendidikan dan kebudayaan, dengan banyaknya mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Prancis.
"Prancis memiliki kehadiran yang signifikan di Indonesia, dengan 200 anak perusahaan Prancis yang mempekerjakan 50 ribu orang dan menghasilkan pendapatan lokal sebesar tiga miliar euro," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie saat acara Indonesia-France Business Forum 2025, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.
Baca juga: 30 Pebisnis Prancis Akan Datangi Indonesia Perluas Peluang Investasi |