Kerugian Ekonomi Akibat Kebakaran di California Ditaksir Lebih dari Rp4.042 Triliun

New York: Perkiraan total kerugian ekonomi akibat kebakaran hebat di California Selatan telah membengkak hingga lebih dari USD250 miliar atau setara Rp4.042 triliun (kurs Rp16.170 per USD).

Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Januari 2025, kebakaran hebat ini menjadikannya salah satu bencana alam paling mahal dalam sejarah AS.

"Perkiraan awal oleh AccuWeather dan JP Morgan menyebutkan kerusakannya berkisar USD50 miliar, tetapi jumlah korban yang dengan cepat meningkat menjadi lebih dari tiga kali lipat jumlah tersebut saat kebakaran menyebar melalui lingkungan di Altadena, Pacific Palisades, dan Malibu," lapor Los Angeles Times.
 

Ratusan pemadam kebakaran kelelahan

Dalam dua hari terakhir, ratusan petugas pemadam kebakaran yang kelelahan telah berjuang melawan berbagai kebakaran di perbukitan di sekitar daerah Los Angeles dan Ventura, termasuk kebakaran besar di dekat Castaic.

Adapun kebakaran dini hari di Sepulveda Pass yang mengancam masyarakat kelas atas Brentwood dan Bel-Air, dan kebakaran lain yang melanda lahan pertanian Ventura County pada Kamis pagi.

Estimasi terbaru dari layanan prakiraan cuaca AccuWeather memperkirakan total kerusakan dan kerugian ekonomi yang diperkirakan antara USD250 miliar hingga USD275 miliar. Itu termasuk biaya kerusakan, hilangnya nyawa, perawatan kesehatan, gangguan bisnis, dan dampak ekonomi lainnya.