Akses Sulit hingga Tak Ada Listrik, Logistik Pemilu Tetap Diantarkan ke Kepulauan Terisolasi di Sumenep

Proses distribusi logistik pemilu di wilayah kepulauan Sumenep yang terisolasi tanpa penerangan listrik. (MGN/Khairul Anwar)

Akses Sulit hingga Tak Ada Listrik, Logistik Pemilu Tetap Diantarkan ke Kepulauan Terisolasi di Sumenep

13 February 2024 08:26

Sumenep: Petugas distribusi logistik pemilu untuk wilayah kepulauan terisolasi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, harus bekerja siang hingga malam demi sampai sesuai jadwal tahapan. Bahkan mereka harus menggotong logistik di pantai dengan minim penerangan karena wilayahnya belum dialiri listrik.

Perjuangan petugas pendistribusian logistik Pemilu 2024 di kepulauan terisolasi berada di Desa Buddi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Setelah menempuh 7 jam perjalanan laut, mereka yang tiba malam hari harus menggotong logistik melewati pantai dengan kondisi minim penerangan karena di sana belum dialiri listrik. 

Minimnya petugas di kepulauan, membuat Polisi dan TNI juga ikut menggotong membantu proses pemindahan logistik, agar sampai ke desa dan TPS sesuai jadwal tahapan yang ditentukan. 
 

Baca juga: KPU Kalsel Gelar Doa Bersama Jelang Pemilu 2024

Ketua KPU Sumenep, Rahbini, membenarkan petugasnya di kepulauan harus kerja siang dan malam dengan fasilitas yang minim, karena memang tidak ada dispensasi dari pusat, alias logistik harus sampai ke desa dan TPS pada H-1. Bahkan Polisi dan TNI yang harusnya hanya menjaga, juga ikut membantu mengangkut logistik.

"Kita juga menyesuaiakan jadwal kapal dengan kondisi alam. Kadang kita sandar pagi tapi karena cuaca harus menunggu sampai malam. Dan itu tidak ada toleransi," ungkapnya, Senin, 12 Februari 2024.

Menurutnya, tantangan berat pengiriman logistik Pemilu untuk wilayah kepulauan di Sumenep mau tidak mau harus dihadapi. Selain infrastruktur yg buruk, petugas pemilu harus tepat waktu mencapai Pulau pulau kecil terisolasi ini yang rata rata 7 jam perjalanan laut menggunakan perahu kayu kecil. 

"Petugas ini ikhlas demi terlaksananya Pemilu 2024. Meskipun honor yang mereka terima besarannya sama dengan wilayah yangb ada di daratan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)