Dico Ganinduto (hoodie hitam) saat bersilaturahmi dengan jajaran Media Group. Medcom.id/Theo
Semarang: Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Alamsyah Setyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi)-Joko Santoso (Yos Jos) mendaftar ke KPU Kota Semarang Rabu, 28 Agustus 2024. Sementara Dico Ganinduto batal maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang.
Sejak Rabu pagi, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sudah mulai sibuk, karena pada siang ini pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso bersama rombongan mulai mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Kota Semarang. Hal ini berbeda dengan hari pertama pendaftaran calon kepala daerah Selasa, 27 Agustus 2024, yang masih sepi pendaftar.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso berangkat dari posko pemenangan di Jalan Setiabudi Kota Semarang pukul 13.00 WIB diantar sekitar 70-80 orang tanpa konvoi.
"Sengaja kita tidak melakukan iring-iringan atau konvoi, karena memang belum waktunya kampanye, hanya doa sebelum berangkat," ujar Yoyok.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang akan datang mendaftarkan ke KPU Kota Semarang kompak mengenakan baju putih dan celana berwarna krem, bersama istri masing-masing yang menurut rencana disambut komisioner KPU Kota Semarang. Untuk berangkat mendaftar, keduanya mengaku tidak membuat persiapan khusus.
Pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso maju di Pilkada Kota Semarang diusung oleh koalisi sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM Plus, bahkan tujuh partai nonparlemen yakni Partai Buruh, Gelora, Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Perindo juga telah mendeklarasikan mendukung pasangan ini.
Sementara itu Dico Ganinduto yang sebelumnya berniat maju di Pilwalkot Semarang akhirnya batal. Namun alasan pasti pembatalan tersebut hingga kini belum diketahui dan dipastikan bahwa PSI telah mengalihkan dukungan kepada pasangan calon Yoyok Sukawi-Joko Santoso sejak Selasa, 27 Agustus 2024, dengan memberikan surat Formulir Model B1 KWK.
Hal itu dibenarkan Ketua DPD PSI Kota Semarang, Bangkit Mahanantiyo bahwa PSI telah merapat ke pasangan calon
Yoyok Sukawi-Joko Santoso.
"Dico memang tidak jadi maju Pilwakot Semarang, tapi tidak mengetahui secara pasti alasan batalnya maju pilwakot ini, kalau mundurnya karena ditarik atau tidak mendapatkan rekomendasi dari Golkar langsung aja tanyakan ke sana," katanya.
Mundurnya Dico Ganinduto dari pencalonan di Pilkada Kota Semarang juga dibenarkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo. Namun alasan mundurnya Bupati Kendal tersebut dari pencalonan di Kota Semarang tidak diketahui secara pasti, hanya kabar yang ada mundur karena permintaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan memberikan tugas di Jakarta.
"Isu mundurnya Dico Ganinduto di Pilkada Kota Semarang seperti itu, masih simpang siur dan belum resmi, oleh karenanya saya jjuga minta petunjuk pusat bagaimana nanti," imbuhnya.
Partai lain yang sebelumnya mendukung Dico Ganinduto yakni NasDem juga telah mencabut dukungannya. "Iya, kami ke Yoyok Sukawi dan Joko Santoso di Pilkada Kota Semarang ini," ungkap Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi.
Streaming