Ketua DPC Gelora Cibodas, Kota Tangerang, Armansyah, mendampingi kegiatan fogging di lingkungan RT 04/04, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu, 12 Mei 2024. Dokumentasi/ istimewa
Tangerang: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah daerah Indonesia pada awal Mei 2024 mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, warga yang tinggal di lingkungan RT 04/04, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menggelar fogging dan membagikan bubuk abate kepada warga.
Ketua RT 04, Dede Silaiman, mengatakan kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk pencegahan sebelum adanya korban.
"Ini Langkah antisipatif agar warga terhindar dari penyakit DBD yang kerap datang pada saat pergantian musim. Mudah-mudahan kegiatan ini efektif dan tidak ada warga yang terserang penyakit DBD," kata Dede di sela-sela kegiatan fogging, Minggu, 12 Mei 2024.
Dede menjelaskan alat fogging yang digunakan berasal dari bantuan pihak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gelora Kota Tangerang. Menurutnya bantuan ini sangat berarti lantaran sulitnya mendapat giliran fogging dari pihak kelurahan atau kecamatan setempat.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan pinjaman alat ini dan berterimakasih sekali. Karena memang kita juga terkendala dengan ketersediaan alat fogging. Kami juga mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi sarang nyamuk," jelas Dede.
Selama kegiatan fogging, turut mendampingi Ketua DPC Gelora Cibodas, Kota Tangerang, Armansyah. Menurutnya pemanfaatan alat fogging sangat membantu masyarakat terhindar dari DBD.
"Kami melakukan kegiatan sosial berdasakan hati nurani karena kami hidup saling berdampingan," jelas Armansyah.
Sementara Ketua DPD Gelora Kota Tangerang, Iksan Bhakti, mengatakan pihakna turut senang bisa berperan di lingkungan masyarakat termasuk memfasilitasi alat fogging. Menurut Iksan kegiatan ini sangat efektif untuk memerangi penyakit yang berdampak dari nyamuk aedes aegypti tersebut.
"Kami tergerak untuk menjaga masyarakat dari penyebaran penyakit demam berdarah. Diharapkan kedepannya organisasi bisa terus berperan untuk membantu masyarakat dalam hal apapun," jelas Iksan.
Sebelmnya Kementerian Kesehatan melaporkan kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali melonjak di berbagai daerah Indonesia. Berdasarkan data rekapitulasi terbaru hingga minggu ke-18 tahun ini, angka kematian akibat DBD menunjukkan tren kenaikan dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi memaparkan pada periode Januari hingga awal Mei 2024, temuan kematian DBD naik signifikan menjadi 641 kasus. Demikian bila dihitung, terjadi kenaikan hingga 182 persen atau 2,8 kali lipat. Sementara pada periode yang sama tahun 2023, jumlah kasus kematian akibat DBD sebesar 227 kasus.