Soroti LADK Pilkada Jakarta, Perludem: Dana Kecil Berimplikasi Pembohongan Publik

Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) para pasangan calon kepala daerah di Pilkada Jakarta 2024. Dok. Tangkapan Layar

Soroti LADK Pilkada Jakarta, Perludem: Dana Kecil Berimplikasi Pembohongan Publik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 30 September 2024 21:39

Jakarta: Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Annisa Alfath menyoroti Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) para pasangan calon kepala daerah di Pilkada Jakarta 2024, yang besarannya sangat beragam. Dia menegaskan LADK merupakan salah satu instrumen penting dalam pengawasan transparansi dan akuntabilitas. 

Dilansir dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menyiapkan Rp1 miliar dalam LADK. Sementara itu, pasangan calon Dhrama Pongrekun-Kun Wardana hanya Rp5 juta, dan Pramono Anung-Rano Karno menyipakan dana Rp100 juta. 

"Angka-angka LADK di atas menunjukkan adanya disparitas yang signifikan dalam kesiapan finansial masing-masing pasangan calon," ujar Annisa kepada Media Indonesia, Senin, 30 September 2024. 
 

Baca Juga: 

Dana Kampanye Paslon Pilgub Jabar Maksimal Rp150 Miliar


Annisa mengatakan perbedaan ini disebabkan berbagai faktor, seperti akses ke penyumbang dana, strategi kampanye, atau kepatuhan terhadap regulasi. "Penting bagi pengawas pemilu untuk memastikan setiap pasangan calon melaporkan dana kampanye mereka secara jujur dan sesuai aturan," ujar dia. 

Perludem juga menyoroti dana kampanye yang terbilang lebih kecil daripada yang lainnya. Jika dana kampanye yang digunakan besar selama sesuai dengan aturan dan ada laporan pertanggungjawaban setiap paslon, Annisa mengatakan paslon tidak perlu takut.

"Yang menjadi perhatian adalah terkait kepatuhan masing-masing calon terhadap regulasi yang telah ditetapkan untuk melaporkan dana kampanye secara transparan dan akuntabel. Obsesi dana kampanye yang kecil jangan sampai berimplikasi pada pembohongan publik," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)