Luhut Sebut Hasjim Djalal ‘Godfather’ Hukum Laut Indonesia

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri pemakaman Prof Dr Hasjim Djalal di TMP Kalibata, Jakarta, Senin, 13 Januari 2025. (Instagram / luhut.pandjaitan)

Luhut Sebut Hasjim Djalal ‘Godfather’ Hukum Laut Indonesia

Willy Haryono • 14 January 2025 06:27

Jakarta: Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri pemakaman diplomat senior Prof Dr Hasjim Djalal di Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta pada Senin kemarin. Bagi Luhut, Prof Hasjim merupakan sosok besar, terutama dalam bidang hukum laut internasional.

Saat masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut mengatakan Prof Hasjim menjadi sosok yang ia andalkan dalam isu-isu besar seperti Tumpahan Minyak Montara dan Laut China Selatan.

“Pandangannya yang mendalam, disampaikan dengan rendah hati, selalu menginspirasi dan membuat saya merasa beruntung bisa belajar dari seorang legenda,” tulis Luhut di Instagram, Senin, 13 Januari 2025.

Ia mengatakan bahwa Prof Hasjim, ayah dari mantan wakil menteri luar negeri Dino Patti Djalal, adalah pribadi rendah hati namun penuh wibawa. Kemampuannya menjelaskan konsep kompleks seperti UNCLOS secara sederhana membuatnya sangat dihormati.

Luhut mengaku mengingat peran penting Prof Hasjim dalam perundingan Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura. Pandangannya tidak hanya memperkuat posisi Indonesia, tetapi juga menunjukkan kebijaksanaan seorang diplomat sejati.

“Tidak berlebihan jika saya menyebut beliau sebagai Godfather hukum laut Indonesia,” tutur Luhut.

Sebagai penjaga nilai-nilai kelautan, kontribusi Prof. Hasjim sangat besar. Bersama Prof. Mochtar Kusumaatmadja, beliau memperjuangkan pengakuan dunia atas Indonesia sebagai negara kepulauan. Diplomasi yang Prof Hasjim pandu berhasil memperluas wilayah kedaulatan laut Indonesia hingga jutaan kilometer persegi tanpa satu pun peluru ditembakkan.

Kecintaannya terhadap kelautan Indonesia tak pernah surut. Bagi Luhut, Prof Hasjim kerap mengingatkannya mengenai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti dampak perubahan iklim terhadap negara kepulauan dan cita-cita Indonesia untuk mendapatkan area pengelolaan di Kawasan Dasar Laut Internasional.

“Semua ini mencerminkan kecintaan beliau pada peran global Indonesia dan pemahamannya yang mendalam terhadap hukum laut,” ujar Luhut.

Hadir di pemakaman Prof Hasjim, Luhut memberikan penghormatan terakhirnya kepada seorang guru besar dan teladan diplomasi bangsa. Menurut Luhut, warisan Prof Hasjim akan terus hidup dan sepak terjangnya akan selalu dikenang banyak orang.

“Selamat jalan, Prof. Hasjim Djalal. Terima kasih atas dedikasi dan ilmu yang Anda wariskan untuk bangsa ini. Nilai-nilai luhur yang Anda perjuangkan akan terus kami jaga demi Indonesia yang lebih berdaulat di lautnya,” pungkas Luhut.

Baca juga:  Hasjim Djalal Dikebumikan di TMP Kalibata Jakarta

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)