3 Investasi yang Menguntungkan saat Rupiah Melemah

Jakarta: Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belakangan ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Pelemahan rupiah, yang terjadi beberapa waktu belakangan, membuat sebagian orang khawatir dengan dampak negatifnya bagi ekonomi.
 
Namun, di balik sisi negatifnya, situasi ini juga bisa menjadi peluang untuk menghasilkan keuntungan melalui investasi yang tepat. Melansir laman DBS, berikut tiga investasi yang berpotensi menguntungkan di tengah kondisi rupiah yang sedang melemah:
 

1. Menabung dolar 

Memiliki tabungan dalam bentuk dolar memang bukanlah investasi yang baru di Indonesia, namun cara ini tetap menjadi pilihan yang efektif untuk mendapatkan keuntungan ketika rupiah melemah.
 
Caranya pun sangat mudah, cukup dengan membeli dolar saat rupiah menguat dan menjualnya kembali ketika rupiah melemah. Strategi ini memungkinkan investor untuk memanfaatkan selisih nilai tukar antara kedua mata uang, sehingga menghasilkan keuntungan.
 

Baca juga: Tahun Ular Kayu Beri Keberuntungan, 4 Shio Ini Siap-siap Sukses!

(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

2. Emas 

Berbeda dengan investasi dolar, harga emas cenderung ikut turun ketika rupiah melemah. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk membeli emas dengan harga yang lebih rendah, dan menjualnya kembali ketika nilai rupiah menguat.  
 
Investasi emas membutuhkan kesabaran, mengingat keuntungan baru bisa diperoleh ketika nilai rupiah kembali menguat. Namun, bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang, emas bisa menjadi pilihan yang tepat karena nilainya cenderung stabil dan bahkan cenderung naik dalam jangka waktu yang lebih lama.
 

3. Obligasi Ritel (ORI)

ORI menjadi salah satu pilihan investasi yang juga menguntungkan ketika rupiah melemah. Alasannya karena ORI memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi lainnya, karena di-backup oleh negara. ORI sendiri merupakan obligasi negara yang dijual kepada warga negara Indonesia (WNI) secara perseorangan melalui agen penjual.
 
Selain ketiga investasi di atas, masih banyak bentuk investasi lain yang bisa dilakukan ketika rupiah melemah. Namun, sebelum menentukan jenis investasi yang ingin dilakukan, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, seperti risiko, jangka waktu investasi, dan tujuan keuangan.