Hujan Deras, Kota Malang Dikepung Banjir

Sejumlah titik ruas jalan di Kota Malang tergenang banjir setelah diguyur hujan/istimewa.

Hujan Deras, Kota Malang Dikepung Banjir

Daviq Umar Al Faruq • 15 March 2025 16:58

Malang: Hujan deras menerjang wilayah Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu siang, 15 Maret 2025. Akibatnya, banjir melanda sejumlah titik ruas jalan di Kota Malang, salah satunya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru.

Berdasarkan pantauan metrotvnews.com, banjir di kawasan Suhat terlihat di depan Rumah Sakit (RS) Universitas Brawijaya (UB). Para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas kawasan tersebut lantaran ruas jalan tertutup genangan air.

Banjir juga terpantau menerjang akses jalan menuju kawasan Sudimoro yang berada di sebelah utara Jalan Suhat. Kawasan tersebut tergenang air cukup tinggi hingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan bermotor.

Selain itu, banjir juga menerjang Jalan Terusan Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru. Di lokasi itu, genangan air yang cukup tinggi membuat kendaraan harus putar balik dan mencari jalan alternatif lain.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Adi Surya Nugraha, mengatakan, menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di Jalan Suhat ini disebabkan oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan.
 

Baca: Longsor Tutup Setengah Jalan Menuju Bromo, Akses ke Desa Ngadas Terganggu

"Air hujan tidak masuk atau tidak tertampung oleh saluran yang ada," katanya.

Adi menambahkan, kondisi serupa juga terjadi di ruas jalan menuju kawasan Sudimoro. Banjir di kawasan ini disebabkan oleh limpasan air hujan dari wilayah barat dan selatan atau Jalan Suhat.

"Itu limpasan (Sudimoro) yang dari sebelah barat Jalan Soehat, karena tidak masuk atau tertampung di saluran yang ada saat ini," imbuhnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana melakukan perbaikan sistem drainase di kawasan Suhat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandhung Julhardjanto, membenarkan bahwa buruknya sistem drainase menjadi penyebab utama banjir di ruas jalan Suhat, dan Sudimoro.

"Makanya rencana pembangunan saluran Suhat (Soekarno-Hatta), untuk mengatasi permasalahan banjir seperti sekarang ini," jelas Dandhung.

Menurut Dandhung, sistem drainase baru yang akan dibangun akan mengarahkan saluran air ke selatan atau Sungai Brantas. Proyek ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan anggaran sebesar Rp 32 miliar dan panjang saluran mencapai 1.300 meter.

"Makanya drainase baru nanti dari Candi Panggung ke arah selatan dengan panjang 1.300 meter," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)