IHSG Tergelincir di Pembukaan Perdagangan

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

IHSG Tergelincir di Pembukaan Perdagangan

Ade Hapsari Lestarini • 27 February 2025 09:29

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Kinerja IHSG sebelumnya berada di zona hijau.

Mengacu data RTI, Kamis, 27 Februari 2025, IHSG terpeleset 47,215 poin atau setara 0,75 persen ke posisi 6.556 pada pukul 09.11 WIB. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.606.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.551. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.626. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 1,172 miliar senilai Rp1,075 triliun.

Pagi ini, tercatat 200 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 208 saham melemah dan 182 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,370 triliun dengan frekuensi sebanyak 118.114 kali.

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan kembali menguat hari ini, di tengah penguatan di pasar regional dan beberapa komoditas.


Ilustrasi. Foto: dok MI.
 

Baca juga: 3 Indeks Saham 'Jagoan' di Wall Street Bergerak Variatif
 

Saham AS variatif


Di sisi lain, saham-saham AS di bursa Wall Street berakhir variatif pada perdagangan Rabu waktu setempat, karena investor menunggu laporan laba mendatang dari pemimpin kecerdasan buatan Nvidia.

Melansir Xinhua, Kamis, 27 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 188,04 poin atau 0,43 persen, menjadi 43.433,12.

Sementara indeks S&P 500 naik 0,81 poin atau 0,01 persen menjadi 5.956,06, mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut. Indeks Komposit Nasdaq menguat 48,88 poin atau 0,26 persen menjadi 19.075,26.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor barang kebutuhan pokok dan kesehatan memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,86 persen dan 0,69 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan utilitas memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,89 persen dan 0,37 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)