IHSG Turun Lebih dari 1% di Awal Pekan

Ilustrasi saham-saham di IHSG turun. Foto: MI/Adam Dwi.

IHSG Turun Lebih dari 1% di Awal Pekan

Husen Miftahudin • 10 February 2025 09:57

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin, 10 Februari 2025, berada di posisi 6.742,96.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.26 WIB, IHSG tercatat turun ke level 6.670,96 atau turun sebanyak 71,61 poin setara 1,06 persen.

Sebanyak 254 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 196 saham lainnya menguat dan sebanyak 183 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.26 WIB sebanyak Rp2,27 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,84 miliar saham.
 
Baca juga: IHSG Hancur Lebur, Turun hingga 5,16% Minggu Ini

Berpotensi teknikal rebound


Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah tiga hari berturut-turut koreksi.

"Diperkirakan support IHSG di kisaran 6.580-6.650 dan resist IHSG di kisaran 6.870-7.000," jelas Fanny dikutip dari Investing.com, Senin, 10 Februari 2025.

Adapun di perdagangan sebelumnya Jumat (7/2), IHSG ditutup turun 1,93 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp650 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBNI, GOTO, dan BREN.

Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup menurun pada perdagangan Jumat (7/2). Pelemahan Wall Street disebabkan dua hal, yaitu perang tarif dan angka inflasi.

Indeks harga saham acuan utama melemah selama perdagangan Jumat setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia berencana untuk mengenakan tarif timbal balik pada mitra dagang.

Dow Jones (DJIA) tercatat turun 444,23 poin atau 0,99 persen, S&P 500 turun 0,95 persen, dan Nasdaq Composite turun 1,36 persen.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham


Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi trading idea hari ini, yaitu BBNI, AADI, BFIN, AMMN, PSAB, dan DEWA. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BBNI
Buy on Weakness dengan area beli di Rp4.230, cutloss jika break di bawah Rp4.150. Jika tidak break di bawah Rp4.150, potensi naik ke Rp4.360-Rp4.420 short term.

2. AADI
Buy on Weakness dengan area beli di Rp8.100, cutloss jika break di bawah Rp7.950. Jika tidak break di bawah Rp7.950, potensi naik ke Rp8.275-Rp8.325 short term.

3. BFIN
Spec Buy dengan area beli di Rp850, cutloss jika break di bawah Rp845. Jika tidak break di bawah Rp850, potensi naik ke Rp875-Rp900 short term.

4. AMMN
Spec Buy dengan area beli di Rp6.875, cutloss jika break di bawah Rp6.775. Jika tidak break di bawah Rp6.875, potensi naik ke Rp7.125-Rp7.300 short term.

5. PSAB
Spec Buy dengan area beli di Rp252, cutloss jika break di bawah Rp244. Jika tidak break di bawah Rp244, potensi naik ke Rp258-Rp266 short term.

6. DEWA
Spec Buy dengan area beli di Rp109, cutloss jika break di bawah Rp107. Jika tidak break di bawah Rp109, potensi naik ke Rp114-Rp116 short term.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)