Airlangga Sebut Program Makan Bergizi Belum Tentu Pakai Susu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian.

Airlangga Sebut Program Makan Bergizi Belum Tentu Pakai Susu

Fetry Wuryasti • 31 July 2024 23:46

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu. Adapun pengadaan susu dalam makan siang gratis belum diputuskan hingga kini.

"Belum, belum diputus," kata Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Pemerintah juga belum memutuskan estimasi harga per porsi program tersebut. Namun pemerintah sudah menganggarkan Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk menjalankan program makan siang bergizi gratis. "Belum ada," kata Airlangga singkat.
 

Baca juga: Belanja Makan Bergizi Gratis Ada di Pos Kesehatan pada APBN 2025
 

Sunat biaya makanan bergizi


Sebelumnya, tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto berupaya mengefisienkan pagu anggaran program makan siang gratis Rp71 triliun, agar maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak. Opsi yang kemudian muncul adalah menurunkan alokasi biaya makanan per anak, dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500.

Hal ini diketahui usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengungkapkan rencana tersebut usai diajak berdiskusi oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Mungkin ke Rp9.000, ke Rp7.500, kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat,” kata Heriyanto beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, hal tersebut dibantah langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan alokasi biaya makan siang gratis sekitar Rp15 ribu per anak.

"Biaya antara Rp15 ribu itu, enggak ada namanya anggaran Rp7.500. Sekali lagi untuk generasi muda, kita tidak boleh pelit," kata Gibran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)