Gelombang Laut di Perairan Indonesia Relatif Rendah saat Musim Mudik

Ilustrasi. Medcom.id.

Gelombang Laut di Perairan Indonesia Relatif Rendah saat Musim Mudik

Fachri Audhia Hafiez • 2 April 2024 20:31

Jakarta: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan gelombang laut di penyeberangan Merak-Bakauheni diprediksi mencapai 1,25 meter. Hal itu akan terjadi pada periode mudik Lebaran 2024.

"Prediksi atau prakiraan tinggi gelombang di Merak-Bakauheni jadi diprediksi akan mencapai 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja (raker) tentang Persiapan Mudik 2024 di Ruang Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Dwikorita mengatakan pihaknya bakal mendeteksi dan disampaikan ke publik bila terjadi dinamika cuaca. Ia mengatakan dinamika cuaca dapat terjadi secara mendadak.

"Apabila ada dinamika cuaca tadi tiba-tiba terjadi gelombang atmosfer atau bibit siklon kadang-kadang terjadi perubahan mendadak. Namun, Insya Allah itu bisa dideteksi paling tidak sehari sebelumnya hingga tiga jam sebelumnya," jelas dia.
 

Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Banjir Rob saat Periode Lebaran 2024

Kondisi yang sama juga terjadi di Laut Jawa. Gelombang di laut Jawa akan berada di kategori rendah maksimal satu meter.

Kemudian, gelombang laut di Selat Bali, Selat Lombok, dan Tanjung Benoa bervariasi. Gelombang di Selat Bali bagian utara berkisar 0,25-0,5 meter kategori rendah.

"Sedangkan Selat Bali bagian selatan berkisar 0,5-2 meter kategori sedang, dan selat Lombok serta Tanjung Benoa berkisar 1,0-2,5 meter kategori sedang," ucap Dwikorita.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)