Wapres Minta Nahdlatul Wathon Lebarkan Sayap Pendidikan Ke Timur

Wapres Maruf Amin/Setwapres

Wapres Minta Nahdlatul Wathon Lebarkan Sayap Pendidikan Ke Timur

Kautsar Widya Prabowo • 2 July 2024 22:55

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima audiensi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di kediaman resminya, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2024. Wapres mengapresiasi Nahdlatul Wathan yang memiliki belasan ribu santri.

"Saya menyampaikan selamat atas berbagai prestasinya yang luar biasa saya lihat, punya santri sampai 15.000," ujar Wapres dalam keterangan tertulis.

Wapres menilai tepat lokasi NW sebagai organisasi massa yang berpusat di Nusa Tenggara Barat. Sebab, pemerataan pendidikan perlu diperluas hingga ke Indonesia bagian Timur.

"Saya kira sudah betul mengambil posisi NTB, Timur Indonesia ini juga perlu dibangun, sampai ke Papua," ujarnya.
 

Baca: Wapres: Pemerintah Tak Akan Berikan Bansos kepada Penjudi

Wapres mengarahkan agar NW mampu mengepakkan sayap pendidikan hingga ke timur Indonesia. Seperti NTT, Papua, dan Maluku.

"Ke barat ya enggak apa-apa, tapi timur itu, mumpung Nahdlatul Wathan pusatnya di NTB, jadi untuk melebarkan ke timur lebih mudah, terutama NTT. Ini harus menjadi priotitas," imbuhnya.

Selain itu, Ketua Umum PBNW Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani melaporkan Muktamar NW ke-15 baru digelar. Dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.

"Alhamdulillah saya terpilih kembali menjadi Ketua Umum," kata Atsani.

Ia juga melaporkan, saat ini NW tengah mendirikan kantor cabang dan pondok pesantren Hamzan Wadhi wa An-Nawawi Nahdlatul Wathan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Peletakan batu pertama sudah dilakukan.

Selain itu, ia melaporkan bahwa NW sudah memiliki cabang di seluruh Indonesia. NW juga telah memiliki, berbagai lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak, pondok pesantren hingga sekolah tinggi.

"(Sekolah tinggi] ada yang agamanya, ada yang umumnya, ada yang khususnya kayak Ma’had ‘Ali, khusus kitab," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)