Respons Cak Imin Soal Pengancam Anies Ditangkap

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Arga.

Respons Cak Imin Soal Pengancam Anies Ditangkap

Fachri Audhia Hafiez • 14 January 2024 22:52

Probolinggo: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengapresiasi Polri gerak cepat menangkap pengancam Anies Baswedan. Anies mendapat ancaman ditembak melalui komentar di media sosial (medsos).

"Apresiasi kepada Polri untuk benar-benar menjaga keamanan, menguatkan kelancaran dan kesuksesan pemilu. Jadi saya berharap Polri betul-betul independen tidak memihak," ujar Cak Imin di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu, 14 Januari 2024.

Cak Imin mengatakan netralitas Polri wajib dijaga. Bila prinsip itu tak dipegang maka bakal mengganggu kinerja Polri.

"Sekali polri memihak, bisa tiga generasi mendatang mengalami gangguan dalam pelaksanaan tugas," ucap Cak Imin.
 

Baca juga: Pengancam Tembak Anies Ditangkap, Semua Pihak Diminta Menahan Diri


Sebelumnya, Anies Baswedan mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang netizen. Akun TikTok dengan nama @calonistri71600 tersebut bahkan juga menanyakan berapa lama hukuman jika ia menembak Anies Baswedan.

"Nembak pak Anies berapa tahun penjara ya?" tulisnya Kamis, 11 Januari 2024.

Bahkan ada netizen lain yang mendukung niat pembunuhan tersebut. "Ga, malah Anda adalah pahlawan Indonesia," tulis akun lainnya.

Sontak saja, ancaman ini langsung mendapat respons dari warganet lainnya. Akun @NKRIndonesia79 pun menyampaikan hal ini ke juru bicara AMIN, Muhammad Said Didu.

"Mas @msaid_didu tolong infokan ke tim khusus AMIN untuk melacak akun dimaksud. Ancaman serius bagi keselamatan Anies," tulisnya.

Polisi menangkap pelaku pengancaman berinisial AWK, 23. Ia mengakui sebagai pemilik akun @calonistri17600 yang menyampaikan pernyataan bernada ancaman di media sosial TikTok.

Polisi menangkap AWK di Jember, pukul 9.30 WIB, Sabtu, 13 Januari 2024. Polisi masih mendalami motif pelaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)