Istana di IKN. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Kautsar Widya Prabowo • 14 September 2024 16:02
Jakarta: Pakar sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengkritik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkantor selama 40 hari di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi terkesan memaksakan membangun citra bahwa IKN layak ditempati.
"Jokowi memaksakan diri untuk membangun citra bahwa IKN bisa ditempati," ujar Ubedilah kepada Medcom.id, Sabtu, 14 September 2024.
Ubedilah menyakini Jokowi tidak sepenuhnya berkantor di IKN. Jokowi hanya berada di IKN ketika pada momen-momen seremoni.
"Paling kuat beberapa hari saja untuk seremonial dan semacam show of power mengumpulkan petinggi TNI/Polri. Bukan berkantor tetapi mirip konsolidasi," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Ingin Perpindahan ASN ke IKN Segera Dilakukan |