Kepala Sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel), Muslih.
Hendrik Simorangkir • 28 October 2024 14:22
Tangerang: Kepala Sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel), Muslih mengatakan, saat ini siswanya yang terserang penyakit menular cacar air menurun. Dari total 23 orang, kini tinggal 15 siswa yang masih terserang cacar air tersebut.
"Berdasarkan data terakhir yang diterima dari siswa yang sakit, kita terima dari google form dan WA, yang sakit cacar air hari ini ada 15 anak dari sebelumnya ada 23 anak," ujarnya, Senin, 28 Oktober 2024.
"Saat ini 15 siswa tersebut masih dilakukan rawat jalan di Puskesmas Kranggan," sambungnya.
Muslih menuturkan, saat ini pihaknya telah menerapkan prosedur tetap kesehatan di SMPN 8 Tangsel, guna menimbulkan penyakit menular tersebut timbul kembali menghinggapi para siswa.
"Kita mengimbau kepada anak-anak untuk pada saat melaksanakan tugas yang diberikan guru, agar tidak berkelompok tetapi perorangan. Karena berkelompok dikhawatirkan menularkan cacar atau gondongan ini," jelasnya.
Muslih menjelaskan, pihaknya pun masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh hingga yang direkomendasikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel pada 31 Oktober 2024. Pihaknya pun masih tidak mengetahui, pembelajaran jarak jauh tersebut akan diperpanjang atau tidak.
"Bisa diperpanjang atau enggak, sesuai dengan analisis dan kasus terakhir yang kita berikan ke Dinkes melalui puskesmas," katanya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel), Muslih mengatakan, pihaknya bakal kembali menggelar kegiatan belajar mengajar di sekolah pada Kamis, 31 Oktober 2024. Pasalnya, saat ini pihaknya melakukan pembelajaran jarak jauh usai terdapat puluhan siswa terpapar penyakit menular cacar air.
"Pembelajaran jarak jauh dimulai pada 17 Oktober 2024. Dan akan kembali belajar di sekolah pada 31 Oktober 2024. Enggak ada penambahan hari, semua tetap tunggu sampai sembuh. Mudah-mudahan di 14 hari itu sembuh semua," ujarnya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Muslih menuturkan, saat ini 22 siswa yang terserang cacar air tersebut tengah masa penyembuhan. Dari puluhan siswa itu, dua kelas terbanyak terpapar di SMPN 8 Tangsel.
"Yang paling banyak terpapar itu ada di kelas 9 dan 7. 22 siswa Alhamdulillah sudah sembuh tapi masih belum 100 persen, tetap masih dalam penyembuhan," katanya.
Muslih menambahkan, jika update terbaru terdapat satu siswa yang terpapar penyakit cacar air tersebut. "Iya semalem ada penambahan satu siswa lagi. Jadi totalnya 23 siswa," ucap dia.
Muslih menjelaskan, akibat adanya penularan penyakit tersebut, pihaknya pun telah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh sekolah.
"Untuk antisipasinya sudah kita lakukan penyemprotan disinfektan, agar mencegah penyebaran cacar dan gondongan lewat virus kembali terulang," jelasnya.