4 Korban Banjir Bandang di Pesisir Selatan Belum Ditemukan

Ilustrasi. Medcom.id

4 Korban Banjir Bandang di Pesisir Selatan Belum Ditemukan

Media Indonesia • 15 March 2024 16:07

Pesisir Selatan: Banjir dan banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan pekan lalu menewaskan 29 orang. Sementara masih ada 4 orang lainnya dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Ada 29 jiwa meninggal, 25 sudah ditemukan sisanya dalam pencarian," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Jumat, 15 Maret 2024.
 

Baca: Hari Kedua Banjir Semarang, Perjalanan KA Masih Memutar di Jalur Selatan
 
Dia menambahkan bencana itu juga menyebabkan 48 rumah rusak berat, 444 ternak besar seperti sapi dan kambing mati, 732 rumah ibadah tergenang lumpur.

"Kita sudah perintahkan Camat, Walinagari dan Kepala Kampung setempat untuk membersihkannya secara mandiri melalui goro warga/jamaah," jelasnya.

Dalam aksi tanggap darurat pemulihan bencana selama 14 hari sudah memasuki hari ke 8, Pemerintah Daerah dibantu oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendi turun langsung Melakukan Kunjungan ke Kabupaten Pesisir Selatan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Jumat, 15 Maret 2024.

Menko PMK melakukan kunjungan ke Kabupaten Pesisir Selatan sebagai tindak lanjut rapat secara daring dengan Bupati Pesisir Selatan dan beberapa Kepala Daerah serta Gubernur dan OPD Provinsi. Menko PMK mengunjungi Posko MDMC di Duku Utara dan Pos Kesehatan serta Dapur Umum di Kecamatan Koto XI Tarusan.

Dalam penyerahan bantuan ini Menko PMK ditemani Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar untuk menyerahkan sembako dan obat obatan serta bantuan santunan korban meninggal dunia. Ia juga mengunjungi Puskesmas Tarusan untuk memastikan layanan Kesehatan pulih secara normal, baik untuk layanan umum dan layanan bencana.

"Saya meminta agar pemerintah terkait yang terdampak oleh bencana banjir dan longsor, agar melakukan pendataan sesegera mungkin untuk kebutuhan bantuan yang sifatnya mendesak, serta mendata secara rinci dampak kerusakan yang disebabkan oleh bencana Alam ini," ungkapnya.

Selanjutnya terkait Pemulihan bencana Bupati Rusma Yul Anwar menjelaskan untuk kebutuhan makanan warga terdampak, Pemerintah Daerah dibantu oleh Kemensos RI sudah mengoperasionalkan 19 Dapur Umum Mandiri (DUM), dan tersedia 20 hidrat umum akses air minum dan air bersih dengan kapasitas 2 kubik yang tersebar di titik titik terdampak parah.

"DUM tersebut mampu memproduksi nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak termasuk untuk kebutuhan sahur dan berbuka, untuk kebutuhan air bersih di Batang Kapas Kemensos menfasilitasinya dengan mendirikan tanki-tanki (tedmon)," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)