Modifikasi Cuaca Efektif Turunkan Potensi Hujan di Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, saat Apel perdana tahun ini, di Silang Monumen Nasional (Monas) sisi Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2025. (MGN/Joy Jones)

Modifikasi Cuaca Efektif Turunkan Potensi Hujan di Jakarta

Joy Jones • 2 January 2025 12:46

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi cuaca ekstrem. Diprediksi cuaca ekstrem masih terus berlanjut sepanjang Januari.

“Sekarang masih cuaca ekstrem, saya imbau jajaran Pemprov DKI Jakarta terus lakukan sinergi dengan BMKG, serta siapkan infrastruktur banjir secara optimal," kata Teguh, saat Apel perdana tahun ini, di Silang Monumen Nasional (Monas) sisi Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2025.

"Saya minta Pak Sekda dan jajaran, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk menyiapkan modifikasi cuaca, mengantisipasi kalau ada prakiraan waktu tertentu berpotensi hujan lebat dan banjir, serta nantinya secara perekonomian," lanjut dia.

Sebelumnya, Teguh juga sempat menyebut bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) berhasil dilakukan. Proses tahap 3 yang digelar selama 25-31 Desember 2024, terbukti mengurangi intensitas hujan secara signifikan di Ibu Kota dan sekitarnya.
 

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Berlanjut, Pj Gubernur DKI Andalkan Modifikasi

"Selama 6 hari pelaksanaan, OMC melibatkan total 10 sorti penerbangan dengan durasi 19 jam 36 menit. Sebanyak 8.000 kilogram bahan semai garam digunakan untuk penyemaian awan. Hasil yang dicapai selama periode ini menunjukkan penurunan signifikan dalam curah hujan," ucap Teguh.

Teguh menambahkan dari data yang ada, curah hujan di Jakarta selama periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm/hari. Data itu membeberkan puncak curah hujan mencapai 40 mm/hari pada tanggal 25 Desember. 

"Sebelum pelaksanaan OMC, curah hujan tercatat 17,8 milimeter pada 24 Desember 2024. Selama OMC, curah hujan maksimum tercatat sebesar 68 milimeter, tanpa adanya curah hujan yang melebihi 100 milimeter," jelasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)