Ilustrasi The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie
Annisa Ayu Artanti • 26 January 2025 19:00
Seperti diketahui, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar satu poin persentase penuh dalam empat bulan terakhir 2024. Serta mengindikasikan akan bergerak lebih hati-hati ke depannya di tengah kenaikan inflasi yang menjauh dari target jangka panjang sebesar dua persen.
"Saya pikir mereka tidak akan melakukan apa-apa, dan saya pikir mereka seharusnya tidak melakukan apa-apa," kata mantan Presiden The Fed Jim Bullard dilansir dari
Channel News Asia, Minggu, 26 Januari 2025.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Foto: Xinhua Yousong
Tantangan The Fed minggu ini adalah bagaimana menghentikan sejenak dan mengomunikasikan pendekatan berdasarkan pada data untuk pemangkasan di masa depan.
"Tujuannya adalah untuk membuat sesedikit mungkin berita saat mereka berhenti sejenak, yang disiarkan dengan baik di televisi," kata Kepala Ekonom KPMG, Diane Swonk, dalam sebuah wawancara.
Pasar keuangan melihat probabilitas lebih dari 99 persen pada Jumat sore, The Fed akan memilih pada Rabu untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini antara 4,25 dan 4,50 persen, menurut data dari CME Group.
"Minggu depan akan menjadi awal yang membosankan untuk tahun yang penuh gejolak bagi The Fed," tulis kepala ekonom AS JP Morgan, Michael Feroli, dalam sebuah catatan untuk klien yang diterbitkan pada Jumat.