Momen Mengharukan di Program Makan Bergizi Gratis: Pengakuan Siswa soal Makan Daging

Ilustrasi. Menu makan bergizi gratis. Foto: MGN/Hasanuddin

Momen Mengharukan di Program Makan Bergizi Gratis: Pengakuan Siswa soal Makan Daging

M Rodhi Aulia • 19 January 2025 13:49

Jakarta: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah berhasil menciptakan momen-momen haru di sejumlah sekolah di Indonesia. Salah satunya, kisah di sebuah sekolah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dibagikan oleh seorang guru melalui akun TikTok-nya, @aisyah_kizzmoet.

Dalam sebuah video yang telah diputar hampir 500 ribu kali, sang guru, Ais, bertanya kepada murid-muridnya kapan terakhir kali mereka makan daging. Jawaban para siswa mengungkap realitas memilukan tentang akses pangan mereka sehari-hari.

“Sintia, Sintia, kamu terakhir makan daging kapan?” tanya Ais kepada salah satu murid perempuan berjilbab, dikutip dari TikTok-nya, Minggu, 19 Januari 2025.

“Ini,” jawab Sintia sambil mengangguk, merujuk pada semur daging sapi yang menjadi salah satu menu MBG hari itu.

“Ini aja makan daging? Sebelumnya nggak pernah makan daging?” lanjut Ais, dan Sintia hanya menggeleng.

Baca juga: Pelibatan Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Positif

Momen serupa terjadi saat Ais bertanya kepada murid lainnya, Alfin. Ketika ditanya kapan terakhir kali makan daging, Alfin hanya memberikan isyarat meminta gurunya menunggu karena ia sedang asyik mengunyah makanan.

“Enggak pernah makan daging? Kecuali hari raya kurban?” tanya Ais, yang dijawab dengan gelengan kepala oleh Alfin. Namun, ia mengaku sempat mencicipi daging saat hari raya kurban.

Program MBG Menjangkau 31 Provinsi

Program MBG, yang diluncurkan sejak 6 Januari lalu, bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi kepada siswa di seluruh Indonesia. Pada tahap awal, program ini menjangkau 190 titik di 26 provinsi. Siswa-siswa yang terlibat dalam program ini mendapatkan makanan sehat dengan menu lengkap, termasuk daging, sayur, dan buah-buahan.

Pelaksanaan program ini dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.

Momen-momen seperti ini mencerminkan pentingnya program MBG dalam menjangkau kelompok masyarakat yang membutuhkan. Melalui program ini, pemerintah dan pihak terkait diharapkan terus memperluas jangkauan agar semakin banyak siswa dapat merasakan manfaatnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)