Tingkat Kebahagiaan Warga AS Anjlok ke Rekor Terendah, Ini Penyebabnya

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Tingkat Kebahagiaan Warga AS Anjlok ke Rekor Terendah, Ini Penyebabnya

Eko Nordiansyah • 22 March 2025 20:15

Jakarta: Amerika Serikat mengalami penurunan tingkat kebahagiaan yang mengejutkan, menempati peringkat ke-24 dalam laporan Indeks Kebahagiaan Global terbaru, menurut laporan World Happiness Report yang dirilis pada Kamis, 20 Maret 2025. Hal ini merupakan rekor terendah bagi AS, yang pernah mencapai peringkat ke-11 pada tahun 2012.

Melansir laman Xinhua, laporan yang diterbitkan oleh Wellbeing Research Centre di Universitas Oxford, Gallup, dan United Nations Sustainable Development Solutions Network ini mengukur kebahagiaan berdasarkan tingkat kepuasan hidup responden terhadap pertanyaan yang diajukan pada skala 1 hingga 10.

Faktor yang mempengaruhi

Beberapa faktor diyakini mempengaruhi tingkat kebahagiaan suatu negara, seperti kesehatan, kekayaan, koneksi sosial, dan dinamika keluarga. Laporan ini menekankan bahwa orang yang sering makan bersama cenderung mengalami tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.
 
Baca juga: 


(ilustrasi. Foto: Freepik)
Namun, di Amerika Serikat, jumlah orang yang makan sendirian melonjak hingga 53 persen dalam dua dekade terakhir. Pada 2023, sekitar seperempat penduduk Amerika melaporkan makan sendirian pada hari sebelumnya - sebuah indikator yang dikaitkan dengan penurunan kesejahteraan.

"Penurunan tingkat kebahagiaan di Amerika Serikat pada tahun 2024 setidaknya sebagian disebabkan oleh semakin buruknya perasaan orang Amerika yang berusia di bawah 30 tahun terhadap kehidupan mereka," kata Direktur Pengelola di Gallup Ilana Ron-Levey.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa penurunan tingkat kebahagiaan dan kepercayaan sosial di Amerika Serikat telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap polarisasi politik. Masyarakat semakin menentang pemerintah dan masyarakat.

Sebagai laporan kebahagiaan pertama yang dirilis setelah pemilihan presiden AS tahun 2024, penurunan tingkat kebahagiaan di negara ini menunjukkan dampak sosial yang lebih luas dari perpecahan politik dan fragmentasi sosial. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Eko Nordiansyah)