Panitia Pastikan Sport Center Sumut Bisa Digunakan saat Penutupan PON 2024

Venue acara penutupan PON Aceh-Sumut, di Deliserdang, Sumatra Utara, masih dalam pengerjaan. (MGN/Edy Sembiring)

Panitia Pastikan Sport Center Sumut Bisa Digunakan saat Penutupan PON 2024

15 September 2024 13:13

Medan: Jelang upacara penutupan (closing ceremony) PON XXI Aceh-Sumut, venue stadion utama di kompleks Sport Centre, Deliserdang, masih dalam tahap pengerjaan. Pemprov Sumatra Utara mengebut pengerjaan sebelum 20 September mendatang.

Ketua Bidang Komunikasi dan Humas, Pengawasan, dan Pengarah PON XXI Sumut, Raja Parlindungan Pane, menegaskan usai tinjauan Menpora ke Sumut percepatan pengerjaan terus dilakukan.

Dia juga memastikan semua venue yang menggelar pertandingan sudah dapat digunakan dengan baik meskipun akses fasilitas belum rampung 100 persen.

"Venue-venue sekarang sudah bisa digunakan, tapi memang ada hal-hal perintilan yang membutuhkan perbaikan, tapi itu tidak mengganggu berjalannya pertandingan," ungkap Raja.
 

Baca juga: Aceh & Sumut Berbagi Medali Emas di Cabor Arung Jeram PON 2024

Raja juga memastikan stadion utama sport centre dapat digunakan untuk closing ceremony pada 20 September mendatang.

"Seluruhnya dikerahkan untuk penutupan, saya kira tinggal menunggu harinya semoga sajiannya nanti dapat kita nikmati," pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan kami terlihat ada belasan alat berat yang berada di kawasan proyek sport centre. Begitu juga dengan truk pengangkut tanah timbun yang menunggu masuk ke dalam kompleks Sport Centre.

Beberapa masalah yang terjadi di PON 2024 sudah dikeluhkan atlet dan ofisial sebelum kompetisi ini dibuka.

Misalnya, Tim Voli DKI Jakarta yang mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor dan kurangnya air bersih ketika mereka tiba di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center.

Kendala lain adalah di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center, jalan yang menjadi akses menuju venue ini belum rampung digarap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)