BPBD Kalsel Usulkan Modifikasi Cuaca Atasi Karhutla

kegiatan operasi TMC di Riau yang dilakukan menggunakan pesawat cassa NC-212i TNI Angkatan Udara dan berposko di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau. (MGN/Rudi Kurniawanyah)

BPBD Kalsel Usulkan Modifikasi Cuaca Atasi Karhutla

Media Indonesia • 6 September 2024 10:00

Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan kepada BNPB untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
dan bantuan helikopter water bombing guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.

"Kita telah mengusulkan agar kembali dilakukan TMC atau OMC di wilayah Kalsel kepada BNPB. Kondisi awan hujan masih cukup mendukung saat ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Jumat, 6 September 2024.

Bambang menambahkan selain pengerahan satgas darat, penanganan karhutla cukup terbantu karena masih turunnya hujan di sejumlah daerah. "Titik api yang meningkat bisa kita atasi karena kerja keras satgas di lapangan dan turunnya hujan," tambah Bambang.
 

Baca: 5 Hektare Lahan Gambut Sedalam 1 Meter di Muara Enim Sumsel Terbakar

Selain mengusulkan TMC, pihaknya juga mengusulkan bantuan helikopter water bombing dan helikopter patroli guna membantu mengatasi karhutla di wilayah tersebut. "Kita harapkan dalam waktu dekat bantuan helikopter water bombing maupun TMC dapat terealisasi," ujarnya.

Pantauan hari ini, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat turun di sejumlah wilayah Kalsel dalam beberapa hari terakhir. Kalsel sendiri ditetapkan dalam status darurat siaga bencana karhutla dan kekeringan, sejak 21 Agustus hingga 30 Oktober 2024.

Sebelumnya ada empat kabupaten/kota juga telah ditetapkan darurat siaga bencana karhutla dan kekeringan yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Hulu Sungai Selatan. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat, pada Kamis, 5 September karhutla terjadi di Desa Panggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar seluas satu hektare. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)