6 Pelaku Penyelundupan Komodo Ditangkap

Ilustrasi/Medcom.id

6 Pelaku Penyelundupan Komodo Ditangkap

1 November 2023 08:25

NTT: Polres Manggarai Barat bersama Badan Karantina Pertanian Wilayah Kerja Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menggagalkan penyelundupan anak komodo di pelabuhan penyebarangan ASDP Labuan Bajo, pada Senin, 3O Oktober lalu. Sebanyak enam pelaku berhasil ditangkap.

Upaya penyelundupan komodo ini pertama kali tercium saat petugas Badan Karantina Labuan Bajo melakukan pemeriksaan angkutan pertanian di salah satu truk pengangkut pisang yang hendak menyebrang ke Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pelabuhan ASDP Labuan Bajo.

"Ditemukan tas salah seorang penumpang terus bergerak, setelah dibuka ternyata seekor bayi komodo. Bayi Komodo yang hendak diselundupkan tersebut berjumlah satu ekor berukuran 50 centimeter, dibungkus kaos kaki dan disimpan di dalam tas," kata Badan Karantina Labuan Bajo, Omi Warsih, Rabu, 1 November 2023.

Tidak berselang lama setelah penemuan itu, bayi komodo tersebut mati. Pelaku sempat melarikan diri, namun tim buser Polres Manggarai Barat berhasil membekuk pelaku.

"Sebanyak lima orang lain dari warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca ikut dibekuk. Kelima orang ini diduga berperan menangkap komodo dalam kawasan Taman Nasional Komodo kemudian menjualnya ke penadah," ucapnya.

Perdagangan binatang komodo tidak kali ini saja. Saka, salah tersangka mengaku dirinya menjual komodo sejak tahun 2020.

Ia mengaku sudah menjual tiga ekor komodo dengan harga 2 juta rupiah per ekor. Ukuran Komodo yang dijual bervariasi, dari 40 centimeter hingga komodo berukuran 1 meter.

Sementara Habib Burahman sebagai pembeli mengaku sudah enam kali melakukan transaksi jual beli komodo sepanjang tahun 2023. Komodo yang dibeli berasal dari Kawasan Taman Nasional Komodo dan dibawa ke Surabaya, Jawa Timur.

Polres Manggarai Barat terus melakukan pendalaman kasus ini, disinyalir perdagangan komodo ini merupakan sindikat internasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)