Polisi Duga Mayat Wanita Separuh Badan di Brebes Akibat Benda Tajam

Brebes: Kasus penemuan jasad Karni, 40, wanita pencari rumput yang terpotong separuh tubuh di Pedukuhan Karanganyar, Desa Welahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih terus dalam penyelidikan dan penyidikan jajaran Satreskrim Polres Brebes. Polisi mensinyalir adanya benda tumpul dan tajam yang menyebabkan kematian Karni, yang dalam kondisi tubuh tinggal hanya saparuh.

Polisi selain melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang dari mulai suami, keluarga hingga rekan korban, juga terus melakukan pencarian anggota tubuh lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan.

Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, menyampaikan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap penemuan mayat wanita di Desa Wlahar Kecamatan Larangan, yang jasadnya ditemukan pada Senin malam,  di sebuah semak-semak yang ada di pinggir hutan desa setempat.

"Kami sudah melakukan beberapa langkah-langkah pemenuhan alat bukti khususnya dari mulai pemeriksaan saksi saksi. Ada 15 orang orang yang sudah kami mintai keterangan, dari mulai keluarga hingga sahabat almarhumah," ujar Oka di Brebes, Jumat, 23 Agustus 2024. 
 

Baca: Jasad Wanita di Brebes yang Ditemukan Separuh Badan Dimakamkan

Oka menyebut pihaknya juga masih terus mencari informasi dan menggali alat bukti alat bukti yang lain. Termasuk polisi masih melakukan pencarian potongan tubuh yang tersisa dengan menerjunkan anjing pelacak.

"Ada benda tajam yang menyebabkan kematian, namun sebenarnya diawali dengan adanya benda tumpul di bagian kepala belakang korban. Benda tajam yang digunakan untuk memotong tubuh korban," ungkap Oka.

Menurut Kapolres pihaknya tidak akan gegabah karena untuk menentukan tersangka harus disertai bukti-bukti yang kuat. "Mohon doanya semoga kasus ini bisa segera terungkap dan jasad korban yang lainnya bisa juga ditemukan," pungkas Oka.

Sebelumnya, Karni, seorang wanita pencari rumput ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak dengan tubuh yang tidak utuh. Saat ditemukan hanya ada kepala hingga perutnya. Sedangkan untuk tubuh lainnya yang belum ditemukan yakni dari mulai pinggang hingga kaki. Guna menemukan potongan tubuh lainnya, polisi menerjunkan anjing pelacak.