Jokowi: Tidak Semua Data Pertahanan Bisa Dibuka Kayak Toko Kelontong

Presiden Joko Widodo (Jokowi). MI/Indri

Jokowi: Tidak Semua Data Pertahanan Bisa Dibuka Kayak Toko Kelontong

Indriyani Astuti • 8 January 2024 18:12

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak semua data pertahanan bisa dibuka ke publik. Ada beberapa data yang memang harus dirahasiakan.

"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024.
 

Baca Juga: 

Keterbukaan Data Pertahanan Dinilai Bentuk Transparansi Publik


Dia menjelaskan ada beberapa data yang bisa dibuka dan ada yang tidak. Sebab, ini menyangkut strategi pertahanan.

"Tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan, karena ini menyangkut strategi besar negara, enggak bisa semua dibuka kayak toko kelontong. Enggak bisa," ucap dia.

Pada debat ketiga capres yang digelar di Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024, calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, menanyakan kepada Prabowo yang juga Menteri Pertahanan soal indeks pertahanan Indonesia. Pada debat itu, Prabowo juga adu pendapat dengan capres Anies Baswedan mengenai data pertahanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)