Dugaan Pelanggaran Pemilu Masif, Timnas Anies-Muhaimin Singgung Etika

Co Captain Timnas AMIN Tom Lembong/Medcom.id/Theo

Dugaan Pelanggaran Pemilu Masif, Timnas Anies-Muhaimin Singgung Etika

Theofilus Ifan Sucipto • 30 January 2024 17:02

Jakarta: Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merespons banyaknya dugaan pelanggaran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka kembali menekankan soal etik.

"Mengenai tidak taat pada asas, karena itu lah kriteria nomor satu jelang pemilu saat ini adalah etika, karakter dan moralitas calon," kata Co Captain Timnas AMIN Tom Lembong dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024.

Tom mengatakan seluruh karakter itu mestinya dimiliki calon pemimpin. Mulai dari calon presiden, calon legislatif, calon gubernur, calon bupati, hingga calon wali kota.

"Selalu saya tegaskan orang pintar itu banyak. Tapi yang kita perlukan saat ini adalah orang yang punya nurani," papar dia.
 

Baca: Anies: Perlu Ada Transparansi Biaya Aplikator Ojol

Tom mengutip pepatah personnel is policy. Artinya, siapa yang pemimpin tunjuk, itu lah kebijakan yang didapat.

"Kalau menunjuk teknokrat, lahir kebijakan teknokratis. Kalau menunjuk preman, munculnya kebijakan-kebijakan berbau premanisme," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)