Awan panas guguran Gunung Merapi. Dokumentasi/ BPPTG
Media Indonesia • 2 May 2024 21:16
Yogyakarta: Terjadi 18 kali guguran lava dari puncak Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis mulai pukul 00.00 hingga pukul 18.00 WIB. Guguran lava tersebut, kesemuanya mengarah ke Barat Daya masuk hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter dari puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Merapi, Alzwar Nurmanaji, menjelaskan, selain guguran lava pijar, dalam kurun waktu yang sama terjadi 45 kali gempa guguran dengan durasi terpanjang yang mencapai 69.84 hingga 180.4 detik. Sedangkan kegempaan fase banyak atau hybrid sebanyak 17 kali.
"Kegempaan lainnya yang terjadi adalah vulkanik dangkalyang terjadi sebanyak 4 kali," katanya di Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024.
Dalam laporannya ia menyebutkan asap kawah teramati bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah. Meski demikian tidak dilaporkan terjadinya hujan di Kawasan puncak Gunung Merapi.
"Dengan aktivitas tersebut,status masih pada Level III atau Siaga," katanya.
Baca: Gunung Merapi 103 Kali Guguran Lava dan 875 Gempa dalam Sepekan Terakhir |