Pernyataan Presiden Prabowo soal Koruptor Bertobat Ditegaskan Bukan untuk Membebaskannya

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Medcom.id/Kautsar

Pernyataan Presiden Prabowo soal Koruptor Bertobat Ditegaskan Bukan untuk Membebaskannya

Rahmatul Fajri • 19 December 2024 19:34

Jakarta: Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan memberi kesempatan bagi koruptor untuk bertobat asal mengembalikan hasil curian dinilai konteksnya adalah pemulihan aset atau asset recovery. Ketua Komisi III Habiburokhman menegaskan tak ada keinginan dari Prabowo untuk membebaskan para koruptor.

"Jadi jangan dipelintir, jangan di-framing dengan jahat. Bahwa Pak Prabowo akan membebaskan koruptor enggak mungkinlah," kata Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2024.

Dia menjelaskan pemulihan aset negara hasil kejahatan ialah tujuan utama dari pemberantasan korupsi. Sayangnya, upaya itu masih menjadi misteri.
 

Baca Juga: 

Prabowo: Hei Koruptor! Kalau Kembalikan yang Kau Curi, Mungkin Kita Maafkan


Dia mengatakan KPK terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap koruptor, namun, pengembalian aset dari hasil pencurian uang rakyat itu belum maksimal. Sehingga, Prabowo menekankan pentingnya pemulihan aset.

"Dulu KPK dipuji-puji memang karena banyak mengungkap melakukan OTT, tapi kritikannya banyak. Bahwa dari OTT tersebut barang buktinya kok cuma sedikit katanya, cuma Rp50 juta cuma Rp100 juta nah asset recovery-nya seperti apa," kata dia.

Beri Kesempatan Koruptor Tobat

Presiden Prabowo Subianto mengatakan tengah memberikan kesempatan para koruptor untuk tobat. Dia akan memaafkan jika para koruptor segera mengembalikan uang rakyat yang dicuri.

"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, memberi kesempatan untuk tobat, hei para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya, mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Mesir, ditanyangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 Desember 2024.

Prabowo mengaku tak mempermasalahkan jika koruptor mengembalikan uang dengan sembunyi-sembunyi. Menurut dia, saat ini, uang rakyat yang dicuri bisa kembali.

"Cara mengembalikannya bisa diam-diam supaya enggak ketahuan, mengembalikan lho ya. Tapi kembalikan," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)