ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 28 November 2023 11:19
Semarang: Sejumalh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Tengah menyiapkan poli kejiwaan bagi caleg alami gangguan kejiwaan.
Memasuki masa kampanye calon anggota legislatif (caleg) di berbagai daerah mulai melakukan pemasangan alat peraga kampanye, tingkat persaingan antar caleg untuk dapat kursi di dewan sangat tinggi. Kegagalan dalam pemilu 2024 mendatang dimungkinkan terjadi dampak buruk terhadap kejiwaan caleg.
Setelah Pemprov Jawa Tengah menyiapkan tujuh rumah sakit umum dan jiwa, beberapa daerah juga telah menyiapkan poli jiwa di beberapa rumah sakit daerah (RSUD), sebagai mengantisipasi terjadinya gangguan kejiwaan para caleg yang kalah dalam pimilu legislatif (pileg).
"Kita siapkan poli jiwa di RSUD Kartini Jepara," kata Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Ali Maimun bahwa untuk mengantisipasi banyaknya caleg gagal alami gangguan kejiwaan, meskipun tidak secara khusus, namun beberapa rumah sakit di daerah ini telah dipersiapkan untuk menampung dan menangani caleg depresi atau stres.
Namun penanganan di rumah sakit daerah, lanjut Ali Maimun, untuk saat ini hanya dapat dilakukan bagi caleg dengan gangguan kejiwaan ringan. Sedangkan bagi pasien caleg gangguan berat akan dirujuk ke rumah sakit di bawah Dinkes Pemrov Jateng ataupun rumah sakit jiwa karena memerlukan ruangan khusus.
Sementara itu hal serupa juga dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat juga telah membuka poli jiwa untuk dapat merawat caleg gagal dalam pemilu mendatang yang mengalami depresi atau stres, meskipun belum sampai memberikan perawatan khusus.
Pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Ery Saraswanto mengatakan kontestasi politik yang cukup tinggi dapat membawa dampak kejiwaan bagi calon anggota legislatif, sehingga persiapan menghadapi gangguan kejiwaan tersebut telah disiapkan poli jiwa di RSUD.
Tidak hanya RSUD, demikian, Ery Saraswanto, beberapa puskesmas di daerah ini juga telah membuka poli jiwa dan siap untuk melakukan penanfanan bagi caleg gagal meskipun untuk gangguan kejiwaan ringan.
"Kabupaten Batang sendiri belun ada rumah sakit khusus yang menangani kesehatan jiwa, kami hanya bisa merujuk ke RS Junaid di Kota Pekalongan dan RS lainnya untuk perawatan," ujar Ery Saraswanto.