Puluhan Bong Suwung Disterilkan dari Area Emplasemen Stasiun Yogyakarta

PT KAI bersihkan 75 rumah di area Emplasemen Stasiun Yogyakarta. (MI/Ardi Teresti)

Puluhan Bong Suwung Disterilkan dari Area Emplasemen Stasiun Yogyakarta

Media Indonesia • 3 October 2024 10:41

Yogyakarta: PT KAI Daop 6 mensterilkan 75 rumah di area emplasemen di sekitar Stasiun Yogyakarta yang sering disebut dengan nama Bong Suwung, Kamis, 3 Oktober 2024. Pembongkaran tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, mengatakan, pagi ini pihaknya melakukan membersihkan area yang telah dibongkar oleh warga secara sukarela sebelumya.

"Tujuan penertiban ini adalah keselamatan sesuai dengan tema kita safety and sustainibility. Kita percaya dengan membangun keselamatan, perkeretaapian akan sustain," terang dia.

Bangunan-bangunan si sekitar emplasemen dibongkar karena membahayakan perjalanan kereta api dan warga di sekitar jalur kereta api. Pasalnya, kecepatan kereta api saat ini juga semakin tinggi, yaitu hingga 120 km perjam.

Ia mengatakan, setelah bangunan rumah di sekitar emplasemen Stasiun Yogyakarta dibongkar, kereta api bisa melakukan perpindahan jalur (langsiran) ke arah Barat Stasiun sehingga tidak harus menutup jalan perlintasan sebidang.
 

Baca juga: Sopir Truk Penerobos Palang Penyebab Kecelakaan KA Taksaka Tak Ditahan

"Dengan ini, kita bisa mengurangi kemacetan jalan karena langsiran kereta api," terang dia.

Nantinya, Stasiun Yogyakarta akan diperbesar, termasuk memperpanjang area peron. "Saat ini Stasiun Yogyakarta adalah Stasiun yang heritage. Ke depan stasiun ini akan diperbesar lagi di bagian belakangnya," terang dia.

Dengan pengembangan stasiun ini, keselamatan perjalanan kereta api bisa lebih ditingkatkan. Di sisi lain, penumpang kereta api akan lebih nyaman dan mengurangi kemacetan di perlintasan sebidang di Stasiun Yogyakarta. 

Ia menyebut, penertiban hari itu melibatkan sekitar 400 personel baik dari internal KAI maupun eksternal, seperti Satpol PP, PLN, Kepolisian, TNI, hingga Damkar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)