Ilustrasi SPBU. Foto: Dok Pertamina
Naufal Zuhdi • 12 March 2025 11:08
Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan aparat hukum untuk menindak SPBU 'nakal' yang merugikan masyarakat.
"Kita banyak juga mendapat apresiasi, banyak juga mendapat dukungan dan banyak juga laporan-laporan yang masuk terhadap beberapa praktek-praktek SPBU yang nakal yang nanti akan kita kerja sama dengan aparat hukum untuk kita bersihkan dan jangan sampai rakyat yang dirugikan," ucap Simon saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI dilansir Rabu, 12 Maret 2025.
Selain itu untuk proses penegakan hukum yang sedang berjalan saat ini terkait dengan dugaan pertamax oplosan, Pertamina akan fokus pada empat hal yaitu untuk keberlanjutan bisnis dan usaha, Pertamina dengan cepat langsung melakukan perubahan kepemimpinan sementara untuk penunjukkan pejabat sekaligus membuat contingency plan pada pola supply.
"Yang berikut kami juga memastikan kerjasama dengan Lemigas Independent Surveyor dari kurang lebih 7.842 SPBU seluruh Indonesia per hari ini sudah kurang lebih 30 persen yang kami uji sampel sebanyak 2.457. Nanti hasilnya akan kami update terus ke masyarakat dan kami juga mengundang keterlibatan masyarakat apabila ingin ikut serta pada saat uji sampel di lapangan," ungkap dia.
Baca juga:
Komisi VI Desak Pertamina Benahi Tata Kelola dan Tingkatkan Transparansi Pengadaan |