Seluruh Jemaah Haji DIY Telah Kembali, Enam Meninggal di Arab Saudi

Yogyakarta: Sebanyak 3.452 jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyelesaikan ibadahnya. Dari jumlah itu, ada 6 jemaah di antaranya meninggal. 

"Dari total 3.452 ini, terdiri atas 3.384 jemaah, 18 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 50 orang sebagai petugas kloter," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Ahmad Bahiej, di Yogyakarta, Senin, 5 Agustus 2024. 

Dia mengatakan 6 jemaah haji yang meninggal telah dimakamkan di Arab Saudi. Selain itu, 2 jemaah haji yang meninggal berasal dari Yogyakarta, 3 dari Bantul dan 1 dari Kulon Progo. 

"Selain 6 tersebut, satu jemaah haji asal Gunungkidul saat ini masih dirawat di Dr. Erfan & Bagedo General Hospital," kata dia.

Pada masa pemberangkatan, jemaah haji asal DIY tergabung dalam 11 kloter asal dan 5 kloter mutasi karena sakit. Pada masa kepulangan jemaah haji dari DIY terdapat yang mutasi ke kloter lain, sehingga tergabung dalam 18 kloter.

Ia mengatakan para jemaah haji dapat dipulangkan dalam keadaan selamat sampai di rumah masing-masing, kecuali yang meninggal dunia di tanah suci dan yang sakit. 

"Seluruh pelayanan terbaik ini kami tujukan agar semua jemaah haji mendapat menyandang haji yang mabrur dan dapat melestarikan kemabrurannya dengan mengikuti kegiatan sosial keagamaan di masyarakat, majelis-majelis taklim serta bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)," ujarnya.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X meminta agar masyarakat yang selesai ibadah haji dapat menjadi panutan dalam meningkatkan kualitas keimanan. Ia menyebut predikat haji merupakan amanah berat yang harus dipergunakan sebagai pondasi yang kuat dalam segala tindakan dan perbuatan. 

"Semoga sepulang dari tanah suci para jemaah sekalian mampu meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta menjadi keteladanan di masyarakat. Dengan kebersihan hati, Insyaallah segenap jamaah haji dapat meraih haji yang mabur," kata dia.