Pramono Sebut Sistem Peringatan Kebakaran Jakarta Kurang

Cagub Jakarta, Pramono Anung. Foto: Metrotvnews/Joy Jones.

Pramono Sebut Sistem Peringatan Kebakaran Jakarta Kurang

Joy Jones • 15 October 2024 15:25

Jakarta: Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung, menanggapi kasus kebakaran yang sering terjadi di pemukiman padat penduduk di Jakarta. Sistem peringatan dini dinilai kurang guna mencegah jatuhnya korban.

“Ini menunjukkan bahwa early warning system kita kurang,” Kata Pramono di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 15 Oktober 2024.

Khusus untuk kasus di Tambora yang memakan lima korban jiwa, Pramono berpendapat hal itu mungkin disebabkan karena terlambatnya proses pemadaman. Kendati demikian Pramono tidak menyalahkan siapapun karena Ia mengetahui bahwa sangat sukitnya medan yang ada.
 

Baca juga: 

Pramono Nilai Setiap Ruangan di Rusun Marunda Harus Dipasang CCTV


“Tidak menyalahkan siapapun ya, kondisinya memang sangat sulit sekali, Untuk itu yang kedepan maka tim yang seperti ini harus diperbaiki,” lanjut Pramono.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda permukiman di Jalan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa dini hari, 15 Oktober 2024. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB.

Pasca kebakaran yang melanda belasan rumah di Jalan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, setelah proses pendinginan, petugas Damkar menemukan lima korban tewas. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)