Cak Imin Trauma Kalah di Pilpres

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Foto: Medcom.id/Kautsar.

Cak Imin Trauma Kalah di Pilpres

Kautsar Widya Prabowo • 4 January 2025 10:55

Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum berpikir maju dalam Pilpres 2029 meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden. Pasalnya, kekalahan dalam Pilpres 2024 sulit dilupakannya.

"Nanti maju gatau, masih panjang. Trauma kalah. Belum tau rasain kalah sih," ujar Cak Imin kepada awak media, di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, saat dikutip Sabtu, 4 Januari 2025.

Namun, eks Wakil Ketua DPR menyambut baik keputusan MK ini. PKB tak menutup kemungkinan akan mendorong kader terbaiknya maju pada Pilpres 2029.
 

Baca juga: 

PKB akan Dorong Kader Maju Pilpres usai Putusan MK


"Pasti, pasti (sebagai potensi memajukan kader). Semua menyambut cairnya demokrasi," kata Cak Imin.

Meskipun begitu, Cak Imin menilai bahwa banyaknya calon pilpres sebagai dampak dari dihapusnya ambang batas juga tidak baik. Terlalu banyak calon membuat pilpres tidak realistis.

"Tapi kita juga punya pengalaman kalau terlampau banyak calon ya enggak realistis juga, buang-buang," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)