Untirta Sebut Belum Pernah Ada Kenaikan UKT Sejak 2019

Tangerang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, menyatakan tidak ada kenaikan terkait uang kuliah tunggal (UKT) untuk mahasiswa baru 2024/2025. Sehingga dengan adanya pembatalan kenaikan UKT 2024 oleh Kemendikbud RI tidak mempengaruhi dan mempermasalahkannya.

"Jadi Untirta di Tahun Akademik 2024/2025 tidak ada kenaikan. Di era Prof. Fatah Sulaiman (Rektor Untirta) sejak 2019, memang tidak pernah ada kenaikan UKT," kata Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Untirta, Adhitya Angga Pratama, Kamis, 30 Mei 2024.

Angga menjelaskan besaran UKT di Untirta bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp7,5 juta per semester, tergantung program studi dan kategori kemampuan ekonomi mahasiswa. "Tapi kecuali kedokteran Rp15 juta," jelasnya.

Sedangkan untuk biaya kuliah tunggal (BKT), besarannya bervariatif tergantung jurusan yang dituju para mahasiswa baru. BKT termurah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sebesar Rp8.303.000 dan termahal jurusan Kedokteran Rp32.334.000.

Selain itu, kuota penerimaan mahasiswa baru di Untirta sebanyak 8.390, dengan tiga jalur yakni SNBP dengan kuota 25 persen, SNBT kuota 55 persen, dan kuota dari jalur mandiri 20 persen.

Sebelumnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN). Hal itu disampaikan Nadiem setelah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.

Saat ini sejumlah mahasiswa baru pun telah ada yang membayar UKT terbaru tersebut. Karena kini telah dibatalkan PTN mesti bertanggung jawab atas dana yang telah disetor mahasiswa.

"Bagi mahasiswa yang sudah membayar dengan UKT yang dinaikkan, maka perlu ditindaklanjuti oleh PTN agar kelebihan pembayaran dikembalikan atau diperhitungkan pada semester selanjutnya," kata Nadiem dalam keterangannya, Selasa 28 Mei 2024.