40 ASN Kota Tasikmalaya Pelesiran ke Thailand saat Hari Kerja

Kepala Inspektorat Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi, akan membentuk tim terkait 40 orang PNS Bappelitbangsa piknik ke Thailand. Media Indoesia/ Kristiadi

40 ASN Kota Tasikmalaya Pelesiran ke Thailand saat Hari Kerja

Media Indonesia • 20 November 2024 14:30

Tasikmalaya: Inspektorat Kota Tasikmalaya membentuk tim terkait 40 orang pegawai negeri sipil (PNS) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, pelesiran empat hari ke Thailand. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan pelanggaran disiplin kerja dilakukan sejak Kamis, 14 November dan baru pulang ke Kota Tasikmalaya Minggu, 17 November 2024.

Kepala Inspektorat Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi, mengatakan hal tersebut sudah masuk pelanggaran disiplin. 

"Kami akan membentuk tim terlebih dulu mengingat ASN yang berangkat semuanya menggunakan anggaran pribadi, tapi mereka semua melanggar aturan yakni dilakukannya pada hari kerja. Akan tetapi, kalau ada segala macam izin atau cuti tak menjadi masalah tapi ini ada pelanggaran bagi mereka terutamanya pelayanan," kata Budiaman di Tasikmalaya, Rabu, 20 November 2024.
 

Baca: Pj Gubernur Sumut: Kolaborasi Bank Daerah dan Pemda Kunci Percepatan Pembangunan
 
Sementara Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada, mengatakan piknik yang dilakukan oleh 40 ASN Bappelitbangda Kota Tasikmalaya selama 4 hari kerja ke Thailand sudah melanggar aturan disiplin.

Namun keberangkatan yang mereka lakukan dalam kondisi keuangan Kota Tasikmalaya tengah terpuruk termasuk akan membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2025.

"Kami sangat prihatin terhadap 40 orang ASN Bappelitbangda yang telah melakukan piknik ke Thailand selama 4 hari kerja bersama istri, suami meski mereka menggunakan anggaran pribadi, tapi semua pegawai sudah melanggar aturan ketika kondisi keuangan di akhir tahun ini tengah terpuruk. Akan tetapi, atas kejadian tersebut DPRD akan memanggil penjabat (Pj) Sekretaris Daerah dan Kepala Inspektorat," ungkapnya.

Dodo mengungkapkan pemanggilan terhadap Penjabat dan Kepala Inspektorat supaya dua intitusi bertanggung jawab terutama terkait aparatur sipil negara (ASN) melakukan piknik ke Thailand pada hari kerja meski semua tidak memakai anggaran APBD tapi dari mereka sudah melanggar aturan kepegawaian dengan meninggalkan pekerjaan. Namun pemanggilan akan dilakukan besok Kamis, 21 November 2024 agar ada titik terang mengingat piknik yang dilakukan mereka ramai di masyarakat.

"Besok kami akan memanggil penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Inspektorat dan selanjutnya memanggil penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, berkaitan dengan masalah 40 ASN yang telah melakukan piknik. Karena, ini menjadi pelajaran bagi ASN lainnya supaya aturan yang mereka miliki tidak lagi dilanggar," ungkapnya.

Kegiatan piknik empat hari ke Thailand yang dilakukan 40 orang PNS dari Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, bertolak belakang dengan imbauan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para pejabat Negara termasuk di daerah mengurangi kunjungan ke luar negeri. Akan tetapi kesempatan tersebut dilakukan oleh dinas dengan membawa keluarganya untuk berwisata.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan bepergiannya 40 orang PNS dari Bappelitbangda ke Thailand memang selama ini belum menanyakan detail tujuan keberangkatan pejabat bersama staf ke Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. Namun kepergian pejabat PNS ke luar Negeri tak mesti izin ke Kemendagri tapi jika seorang kepala daerah hendak ke luar negeri mesti mendapatkan izin ke Kemendagri sesuai regulasi berlaku.

"Saya belum cek tujuan keberangkatan PNS ke Thailand dan kami akan coba konfirmasi ke Sekda dan bisa jadikan tugasnya pribadi atau lain sebagainya. Karena, pada prinsipnya coba konfirmasi ke Sekda kaitannya individu tetapi kepergian pejabat PNS ke luar negeri tak mesti izin ke Kemendagri dan jika seorang kepala daerah hendak ke luar negeri mesti mendapat izin ke Kemendagri sesuai regulasi berlaku," katanya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)