Polisi Tes Urine Sopir Bus Laka di Tol Cipali

Kecelakaan bus di Tol Cipali/Metro TV

Polisi Tes Urine Sopir Bus Laka di Tol Cipali

Siti Yona Hukmana • 16 December 2023 11:11

Jakarta; Polisi melakukan tes urine sopir Bus PO Handoyo berpelat AA 7626 OA yang kecelakaan tunggal di Interchange Cikampek KM 72/B Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Jumat sore, 15 Desember 2023. Tes urine dilakukan untuk memastikan sopir dalam pengaruh narkoba atau tidak.

"Iya kita pasti tes urine untuk si sopir dan sudah ada hasilnya. Nanti kita akan sampaikan pada saat penetapan tersangka," kata Kasubdit Gakkum Polda Jawa Barat (Jabar), AKBP Lalu Wira Sutriana, saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 Desember 2023.

Wira mengatakan penyidik Polres Purwakarta didampingi penyidik Polda Jawa Barat melakukan gelar perkara meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan hari ini. Setelah itu, lanjut ekspose penetapan tersangka.

"Nanti (tetapkan tersangka), kita sudah lakukan pemeriksaan, laksanakan olah TKP secara komperhensif. Nanti kita akan lakukan gelar awal untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan dan kalau memungkinkan kita langsung menetapkan sebagai tersangka," ujar Wira.

Wira menjelaskan setelah naik penyidikan, polisi akan melihat terlebih dahulu perkara yang ada. Salah satunya memastikan kelalaian sopir yang mengakibatkan kecelakaan maut.

"Nanti kita lakukan untuk memperjelas dulu perkara, kemudian baru akan kita lakukan gelar perkara untuk tahap selanjutnya," ungkap Wira.
 

Baca Juga: Sopir Bus Laka yang Tewaskan 12 Orang Bakal Berstatus Tersangka

Bus PO Handoyo berpelat AA 7626 OA itu kecelakaan tunggal sekitar pukul 15.40 WIB, Jumat, 15 Desember 2023. Insiden maut ini berawal saat kendaraan melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek.

Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan. Laju kendaraan yang tidak terkendali membuat bus terbalik dan menimpa guard rail atau pembatas jalan. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur. Bus membawa 18 penumpang, dua sopir, dan satu kenek.

Akibat peristiwa ini, 12 penumpang tewas. Kemudian, satu orang luka berat, dan delapan orang luka ringan. Petugas medis mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Radjak Hospital Purwakarta dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Ke-12 korban yang tewas telah dibawa pihak keluarga. Sedangkan, korban luka masih menjalani perawatan.

Sopir bus yang selamat dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Kasus ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purwakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)