Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menerima kunjungan President of Global Development Gates Foundation, Dr. Christopher Elias. Foto: Instagram Sri Mulyani
Annisa Ayu Artanti • 27 November 2024 14:44
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan sektor kesehatan menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebutkan, salah satu fokus APBN 2025 di sektor kesehatan adalah perbaikan gizi balita, anak-anak, dan ibu hamil.
“Saya menjelaskan salah satu fokus APBN 2025 pada sektor kesehatan adalah perbaikan gizi balita, anak-anak, dan ibu hamil melalui pemberian nutrisi tambahan di sekolah dan fasilitas kesehatan,” ujar Sri Mulyani saat menerima kunjungan President of Global Development Gates Foundation, Dr. Christopher Elias dikutip dari laman Instagram pribadinya, Rabu, 27 November 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menerima kunjungan President of Global Development Gates Foundation, Dr. Christopher Elias. Foto: Instagram Sri Mulyani
Diskusi mengenai program-program prioritas Presiden dan Wakil Presiden
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai program-program prioritas Presiden dan Wakil Presiden yang akan dijalankan dalam APBN 2025.
Menurut Sri Mulyani, program yang berfokus pada kesehatan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi stunting dan gizi buruk dengan memastikan pemberian nutrisi yang berkualitas pada 1.000 hari pertama kehidupan.
“Kami sepakat nutrisi yang baik sejak dini berperan penting dalam perkembangan anak, baik fisik maupun kognitif. Program ini juga diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak yang sehat dapat berkembang lebih optimal saat memasuki usia sekolah,” jelas Sri Mulyani.
Di kesempatan tersebut, Dr. Elias pun menyatakan dukungannya. Beberapa negara mitra Gates Foundation bahkan telah berhasil menjalankan program serupa.
“Saya menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Gates Foundation di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pembangunan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sri mulyani.