Berita Terpopuler Ekonomi: Penumpang di Stasiun Manggarai Membeludak

Jakarta: Sejumlah berita terpopuler ekonomi pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menjadi perhatian pembaca Metrotvnews.com. Mulai dari penumpang di stasiun Manggarai yang membeludak hingga deflasi lima tahun berturut-turut yang dinilai bukan sinyal negatif.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:
 

1. Penumpang di Stasiun Manggarai Membeludak, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Kereta

KAI Commuter melakukan penambahan empat perjalanan relasi Manggarai-Jakarta Kota pulang pergi untuk merespons membeludaknya penumpang kereta commuter line Jabodetabek di Stasiun Manggarai Jakarta yang berencana menuju kawasan Monas untuk menyaksikan perayaan HUT ke-79 TNI, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca selengkapnya di sini
 

2. RI Deflasi Terus, Sri Mulyani: Sesuai Harapan Pemerintah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai deflasi yang terjadi dalam lima bulan beruntun sesuai harapan pemerintah. Itu karena faktor pendorong deflasi adalah penurunan pada komponen harga bergejolak (volatile price).

Baca selengkapnya di sini

 

Baca juga: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Mendag Akui Belum Punya Solusi

 

3. Sudah Siapkan Peta Jalan, Pemerintah Yakin BBM Rendah Sulfur Bisa Tekan Emisi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur dapat menekan emisi. Seperti diketahui, sektor transportasi memegang kunci penting dalam upaya penurunan emisi. Namun saat ini masih banyak transportasi yang menggunakan BBM dengan sulfur tinggi.

Baca selengkapnya di sini
 

4. Bank Dunia: BUMN Memiliki Peran Penting selama Pandemi dan Setelah Covid

Bank Dunia menyatakan perusahaan BUMN memainkan peran penting sebelum pandemi covid-19 dan akan terus melakukannya pascapandemi. Secara global, BUMN telah menjadi salah satu perusahaan multinasional terbesar dan paling cepat berkembang dalam dua dekade terakhir.

Baca selengkapnya di sini
 

5. Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Bukan Sinyal Negatif

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan kondisi ekonomi dalam keadaan baik saja. Deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut bukan sebuah sinyal negatif.

Baca selengkapnya di sini