Survei: Mayoritas Publik Setuju Program Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi makan bergizi gratis. Metrotvnews.com/Siti Yona

Survei: Mayoritas Publik Setuju Program Makan Bergizi Gratis

Rahmatul Fajri • 27 January 2025 21:17

Jakarta: Indikator Politik Indonesia melakukan survei terkait kepuasan publik atas 100 hari kinerja Presiden Prabowo Subianto, termasuk program makan bergizi gratis (MBG). Mayoritas responden setuju dengan program MBG, tetapi implementasinya masih harus ditingkatkan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan 91,3 persen responden mengetahui program MBG yang mulai berjalan sejak awal Januari. Namun, tingkat kepuasan terhadap program ini tercatat hanya 64 persen.

Dia mengatakan angka ketidakpuasan juga perlu menjadi perhatian. Sebanyak 21,7 persen responden menyatakan kurang puas terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Mereka setuju terhadap program ini, tetapi yang puas itu di bawah yang setuju, jadi sekitar enam puluhan persen,” kata Burhanuddin melalui konferensi pers secara virtual, Senin, 27 Januari 2025.
 

Baca Juga: 

Prabowo Keluarkan Inpres Efisiensi APBN dan APBD Demi Makan Bergizi Gratis


Burhanuddin mengatakan hasil survei tersebut bisa menjadi catatan bagi pemerintah untuk meningkatkan penerapan makan bergizi gratis ke depannya.

“Ada yang setuju tetapi belum puas terhadap pelaksanaan MBG, meskipun mayoritas puas. Lagi-lagi, tingkat kepuasannya masih perlu digenjot, tentu saja dengan berbagai syarat,” ujar dia.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16-21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri dari 49,9 persen laki-laki, dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, margin of error diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)