Dandim Jepara Perketat Pengawasan Makan Bergizi Gratis

Komandan Kodim 0719 Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Dandim Jepara Perketat Pengawasan Makan Bergizi Gratis

Rhobi Shani • 19 January 2025 21:07

Jepara: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan berlangsung akhir Januari 2025. Untuk mengantisiapasi keracunan makanan pada program tersebut, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0719/Jepara meminta kepada setiap dinas untuk mengawal pengawasan program ini.

Sebelumnya, sebanyak 50 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa mengalami gejala mual, pusing usai menyantap menu MBG berupa ayam tepung.

Komandan Kodim 0719 Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, menerangkan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk persiapan dan program MBG. "Oleh karena itu minggu kemarin kami sudah rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkiat untuk membantu pengawasan," kata Letkol Khoirul, Minggu, 19 Januari 2025. 

Mengeni personel pengawasan, Letkol Khoirul menyerahkan ke masing-masing dinas yang terlibat, misalnya Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara.  
 

Baca: Kisah Haru Siswa SMP Penjual Kerupuk, Sangat Terbantu Program Makan Bergizi Gratis

"Masalah jumlah, dari OPD tersebut yang dilibatkan saya kembalikan kepada masing masing kepala dinas," ujar dia. 

Ia menambahkan, kunci keamanan pangan pada program nasional Presiden Prabowo Subianto perlu dilkukan dan dipatuhi. "Seperti untuk menjaga pangan dari suhu yang aman dan gunakan air dan bahan baku yang aman," ungkapnya. 

Selain itu tetap jaga kebersihan, lanjut dia, baik kebersihan makanan dan dapur tempat memasak. Kemudian ia berpesan agar memasak makanan dengan cara yang benar. "Pisahkan pangan mentah dari pangan matang," pungkasnya. 
 
Persiapan dapur pada program makan bergizi gratis di Kabupaten Jepara sudah sampai 90 persen. Alat memasak dan armada sudah mulai berdatangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)