Proses pencarian korban banjir bandang. (MGN/Amfreizer)
Media Indonesia • 16 May 2024 17:08
Tanah Datar: Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus bekerja keras mencari korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa banjir bandang dan banjir lahar dingin pada Sabtu, 11 Mei 2024. Pencarian korban hilang difokuskan di duasungai yang mengalir dari Gunung Marapi kawasan Agam dan Tanah Datar.
Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops)Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga kemarin, data korban meninggal tercatat berjumlah 67 orang. Sedangkan korban hilang sebanyak 20 orang, 989 KK terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Suharyanto menyampaikan, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Agam, menyusul korban yang hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, sehingga korban meninggal dunia menjadi bertambah.
"Kita semua di sini ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, bersatu semuanya bekerja bersama-sama termasuk dalam proses pencarian dan evakuasi korban di mana kamu terus lakukan sampai bapak ibu ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti, artinya kita maksimalkan untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain dikerjakan," kata Suharyanto, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca juga: BNPB Sampaikan Opsi Relokasi Korban Bencana di Sumbar |