Debat Cawalkot Banda Aceh, Irwan Djohan: Pasar Digital Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Calon walikota nomor urut 4, Irwan Djohan menyampaikan visi dan misinya pada debat ketiga yang digelar di asrama haji embarkasi Aceh. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

Debat Cawalkot Banda Aceh, Irwan Djohan: Pasar Digital Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Fajri Fatmawati • 20 November 2024 23:10

Banda Aceh: Calon Wali Kota Banda Aceh nomor urut 4, Irwan Djohan menyampaikan visi dan misinya pada debat ketiga yang digelar di asrama haji embarkasi Aceh. Debat tersebut fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, infrastruktur, serta pengelolaan keuangan yang transparan dan efisien.

Dalam debat Irwan Djohan menekankan pentingnya ekonomi digital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Banda Aceh. "Salah satu program unggulan kami adalah melatih dan memfasilitasi pelaku UMKM agar mereka dapat mengakses pasar digital," kata Irwan, Rabu, 20 November 2024.

Selain itu, Irwan juga berencana membangun inkubator bisnis kreatif dan memberikan hibah atau akses modal untuk para pelaku seni, budaya, dan teknologi. Program ini bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi anak muda dalam mengembangkan kreativitas mereka.

"Di sisi infrastruktur, kami berkomitmen untuk membangun konektivitas yang mendukung ekonomi, termasuk pembangunan jalan penghubung ke destinasi wisata utama dan pusat UMKM. Salah satu prioritas utama adalah menyelesaikan masalah banjir yang selama ini menghambat kegiatan ekonomi di kota ini," ujarnya.
 

Baca: Tutup Debat Pamungkas, Ahmad Luthfi: Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Selain itu, pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan juga menjadi fokus utama, dengan pemanfaatan energi terbarukan untuk fasilitas umum dan rencana penghijauan kota. Dalam hal pengelolaan keuangan, Irwan Djohan menegaskan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah. 

"Kami berkomitmen untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara terbuka dengan memprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kami juga mendukung ekonomi rakyat, di antaranya dengan penyediaan dana bergulir tanpa bunga bagi pelaku usaha mikro," ucap Irwan.

Program pendampingan keuangan untuk UMKM juga akan dilakukan agar pelaku usaha bisa mencatat dan mengelola keuangan secara mandiri. Selain itu, ia juga merencanakan kemitraan dengan bank syariah dan fintech lokal untuk memberikan akses pembiayaan tanpa agunan bagi pelaku usaha kecil. 

"Kami juga mengusulkan pemanfaatan smart card untuk penyaluran bantuan sosial, yang akan memastikan penerima manfaat tepat sasaran dan memudahkan pengawasan. Dengan cara ini, bantuan sosial dapat lebih efektif dan efisien disalurkan kepada yang membutuhkan," jelasnya.

Debat publik ini menjadi kesempatan penting bagi para calon walikota dan wakil walikota untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Banda Aceh dalam lima tahun mendatang. Tema debat kali ini, yaitu pembangunan ekonomi, keuangan, infrastruktur, dan pengembangan wilayah yang menjunjung nilai-nilai syariah di era digital.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)