Wamenkeu: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Foto: Dokumen Kemenkeu

Wamenkeu: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia

Annisa Ayu Artanti • 14 November 2024 16:03

Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan pentingnya sektor keuangan sebagai pilar utama dalam pembangunan Indonesia.
 
Hal ini disampaikan dalam sambutan pembukaan Acara Puncak Profesi Keuangan Expo 2024, yang digelar secara daring hari ini.
 
"Sektor keuangan adalah sektor yang sangat penting untuk Indonesia. Sektor ini adalah salah satu game changer dalam pembangunan kita, dan kita memikirkan bagaimana sektor keuangan ini bisa tumbuh makin baik dan berkembang makin baik," kata Suahasil dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis, 14 November 2024.
 
Dia menjelaskan tiga pilar utama yang menjadi fokus pengembangan sektor keuangan Indonesia. Ketiga pilar tersebut meliputi pengembangan dan pendalaman sektor keuangan, inklusivitas sektor keuangan, dan stabilitas sektor keuangan.
 
Dia juga menyinggung mengenai penerapan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang mulai berlaku awal tahun 2023.
 
"Ini adalah momentum penting dalam reformasi sektor keuangan Indonesia. Di dalam undang-undang tersebut, kita ingin menguatkan dan mengembangkan sektor keuangan, menjadikannya lebih inklusif, serta memastikan stabilitasnya terjaga," jelas dia.
 
Baca juga: 

Apa Itu Bulan Inklusi Keuangan yang Dirayakan Setiap Oktober? Ini Penjelasannya



Gedung Kementerian Keuangan. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

Peran profesional di sektor keuangan

Selain berbicara mengenai pengembangan sektor keuangan, Suahasil juga menyoroti peran penting para profesional di sektor keuangan. Menurutnya, profesi keuangan merupakan elemen vital yang mendukung pertumbuhan industri keuangan.
 
"Kompetensi menjadi sangat penting. Saya menghimbau seluruh profesi sektor keuangan untuk meningkatkan kompetensi," imbuh dia.
 
Ia juga menggarisbawahi pentingnya integritas dalam menjaga kredibilitas profesi keuangan di mata masyarakat.
 
"Mari kita dorong profesi sektor keuangan yang profesional, berkompetensi tinggi, berintegritas, dan melayani masyarakat Indonesia," ujar dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)