Lonjakan Suara PSI di Sirekap, Pakar: Itu Pasti Kecurangan

Pengamat politik, Effendi Gazali. Dok. Tangkapan Layar

Lonjakan Suara PSI di Sirekap, Pakar: Itu Pasti Kecurangan

Imanuel R Matatula • 4 March 2024 20:54

Jakarta: Pakar komunikasi politik, Effendi Ghazali, menduga ada kecurangan dalam lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam sistem rekapitulasi suara (Sirekap). Kecurangan terjadi apabila ada kenaikan suara pada PSI, sedangkan partai lainnya menurun dan persentase data yang masuk bertambah.

“Kalau ada satu partai suaranya turun, sementara partai lain suaranya naik, apa pun alasan Anda, C1-nya datang dari wilayah manapun, itu pasti kecurangan,” ujar Effendi dalam tayangan Metro TV, Senin, 4 Maret 2024.

Menurut Effendi, jika terjadi penyimpangan pada hasil quick count pemilihan legislatif, hasil quick count pemilihan presiden juga tidak dapat diterima.

“Dalam pemilu legislatif itu terjadi penyimpangan atau meleset data quick count secara beramai-ramai, secara metodologis hasil quick count pilpres juga layak ditolak,” kata Effendi.
 

Baca Juga: 

Kritik Kinerja Bawaslu Tak Memuaskan, Formappi: Layak Dibubarkan


Sementara itu, mantan Ketua KPU, Ilham Saputra, menilai wajar jika timbul kecurigaan publik terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan KPU. Menurut dia, ini akibat Bawaslu kurang tegas.

“Tidak pernah ada kemudian menyatakan dengan tegas jangan main-main pada posisi rekapitulasi, ini kan menimbulkan kecurigaan-kecurigaan yang sangat berbahaya,“ tutur Ilham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)